infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Satlantas Polres Jember Rakor Bersama Driver Odong-odong dan Kereta Kelinci Demi Keselamatan Bersama

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Satlantas Polres Jember Rakor Bersama Driver Odong-odong dan Kereta Kelinci Demi Keselamatan Bersama

Sabtu, 14 Juni 2025

 




JEMBER - Infopol.co.id 

Satlantas Polres Jember mengambil langkah cepat dengan mengumpulkan puluhan driver dan pemilik kereta kelinci maupun odong-odong di Kabupaten Jember pasca terjadinya kecelakaan yang melibatkan kereta kelinci beberapa waktu lalu di Kecamatan Gumukmas.


Kasatlantas Polres Jember AKP Bernardus Bagas Simarmata mengundang mereka di Gedung Arya Guna, Jum'at (13/6/2025) siang, untuk diberikan sosialisasi dan edukasi serta membangun komitmen bersama menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya.



AKP Bagas didampingi KBO Lantas, Kanit Turjagwali, Kanit Kamsel, dan Kanit Gakkum mengatakan, secara regulasi aturan lalu lintas odong-odong dan kereta kelinci tidak boleh beroperasi di jalan utama baik itu jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten.


Bagas meminta para driver bisa memahami aturan jalan tersebut, dan hanya beroperasi di jalan desa atau kelurahan. Sebab, potensi kecelakaan akan lebih besar baik bagi driver dan penumpang jika berada di jalan utama.


"Mungkin sekali dua kali aman di jalan utama, tapi kan kita tidak tahu kedepannya. Kami juga  tidak bisa secara keras menertibkan odong-odong dan kereta kelinci, jadi kita saling mengingatkan satu sama lain," ucap AKP Bagas di depan 60 para driver.



Bagas mengaku masih memikirkan aspek kemanusiaan, pasalnya baik pemilik maupun driver tersebut menggantungkan hidup melalui kereta kelinci dan Odong-odong. Sehingga, tidak bisa serta merta melakukan penertiban kepada mereka.


"Kami tidak bisa saklek ( keras hati) menertibkan karena memang mata pencaharian bapak-bapak semua, itu menjadi pertimbangan kami.


Saya harapkan dengan sosialisasi ini bapak-bapak bisa mengerti, dan saya minta siang ini ada komitmen yang bisa kita bangun dan taati bersama," tegasnya.


*Komitmen ini sebagai bentuk tindak lanjut mitigasi, kita saling menjaga keselamatan, daripada saya diminta untuk menertibkan saya harap kita bisa saling mengerti bersama," lanjut Bagas menegaskan.


Sementara itu, salah satu driver mewakili rekan-rekannya berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Satlantas Polres Jember. Ia mengakui, banyak yang mencari nafkah dengan menjadi sopir odong-odong dan kereta kelinci.


Dia juga mengapresiasi kepolisian yang lebih mengutamakan sisi kemanusiaan sehingga para driver masih bisa mengais rezeki di sana.



Setelah mendapatkan sosialisasi dan edukasi Kasatlantas AKP Bagas serta para driver odong-odong dan kereta kelinci menandatangani komitmen bersama untuk menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan.


Beberapa point yang menjadi kesepakatan itu dibacakan oleh perwakilan driver. Diantaranya, odong-odong dan kereta kelinci tidak akan beroperasi di jalan utama baik nasional, provinsi, maupun kabupaten.


Kedua, odong-odong dan kereta kelinci hanya akan beroperasi di jalan desa atau kelurahan. Ketiga, odong-odong dan kereta kelinci tidak dikendarai dengan kecepatan tinggi.


(𝙒𝙞𝙣_𝙄𝙣𝙛𝙤𝙥𝙤𝙡)