Komentar
UMBULSARI - Infopol.co.id
Warga yang tinggal di Dusun Sumberejo, Desa / Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember mendadak gempar.
Sebab telah terjadi penganiayaan hingga meninggal dunia dirumah Armanu 57 tahun, warga setempat pada Selasa (10/6) pukul 19.30 wib.
Dalam kejadian tersebut, pelaku yang bernama Imam Nur Hakiki, 27 tahun, warga Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember melukai dua orang hingga meninggal dunia dengan akibat luka yang cukup parah.
Dengan kronologinya, pertama pelaku melukai korban Amanu, 57 tahun, yang tak lain masih menjadi juragan atau bos dari tersangka.
Selanjutnya pelaku melukai ayah kandungnya sendiri bernama Imam Syafi'i, 52 tahun, karena tidak terima di tegur.
Sebelum melakukan penganiayaan hingga 2 orang meninggal dunia dan 2 luka-luka, pelaku bersama temannya datang ke rumah korban Amanu untuk minta uang upah kerja pada pukul 18.30 wib.
Kedatangan pelaku bersama temannya Helmi, dengan tujuan meminta uang sebesar Rp. 150.000 sebagai upah kerja.
Setelah menerima uang upah dari korban, keduanya pulang kerumah masing-masing.
Namun tidak berselang lama pelaku Imam Nur Hakiki, mengajak temannya bernama Fendik sambil membawa dua buah celurit untuk menuju rumah korban.
Akan tetapi teman korban tidak mau diajak, sehingga pelaku datang sendirian sambil membawa celurit untuk menuju rumah korban.
Dirumah korban, pelaku langsung mengayunkan celuritnya ke bagian tubuh korban, hingga mengalami luka yang cukup parah saat berada di ruang tengah.
Korban langsung meninggal berada diruangan hanya menggunakan sarung, selanjutnya pelaku pulang kerumah dan sempat ditegur oleh Imam Syafi'i atau ayahnya.
Karena ditegur, ayah sendiri menjadi sasaran pembacokan hingga mengalami luka dibagian tubuh dan korban meninggal di Puskesmas Umbulsari.
Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Timuriyono mengatakan, terjadinya penganiayaan hingga 2 orang meninggal yang dilakukan tersangka setelah menerima uang upah kerja memetik jeruk.
"Beruntung warga segera menghubungi petugas piket Polsek Umbulsari, sehingga pelaku berhasil diamankan. Namun, pelaku sempat melawan petugas saat akan ditangkap, dengan tindakan tegas dan terukur petugas menghadiahi timas panas di bagian kakinya, sehingga pelaku bisa kita tangkap" ujar Kapolsek.
Paman korban yang mengalami luka parah segera di larikan ke RSD Balung guna mendapatkan perawatan.
Sementara itu Farida, yang sedang hamil 7 bulan masih menjalani perawatan di Puskesmas Umbulsari. Tersangka setelah berhasil diamankan digelandang ke Mapolres Jember, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pungkas Kapolsek.
Win_Infopol