infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Membangun Desa Lasem dari Akar: Kolaborasi Visi, Aksi, dan Keberlanjutan

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Membangun Desa Lasem dari Akar: Kolaborasi Visi, Aksi, dan Keberlanjutan

Selasa, 13 Mei 2025

 


Gresik, infopol.co.id

Pemerintah Desa Lasem, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, menjadi teladan pembangunan desa yang tidak hanya bersandar pada pembangunan fisik, namun juga pada perencanaan strategis dan kolaborasi yang solid. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Khoiri dan Sekretaris Desa Ainul Arifin, Lasem menunjukkan transformasi nyata melalui pembangunan berkelanjutan lintas sektor.


Dengan mengedepankan prinsip “membangun dari pinggiran”, Pemerintah Desa Lasem tidak hanya menyasar infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat, digitalisasi layanan publik, hingga penguatan kelembagaan desa. Komitmen ini diperkuat dengan sinergi antarperangkat desa yang kompak dan responsif terhadap kebutuhan warganya.


“Pembangunan harus menjawab kebutuhan riil warga. Tidak cukup membangun jalan, kita juga harus membangun masa depan,” ujar Khoiri dalam wawancara pekan lalu.


Dalam semester awal tahun 2025, Desa Lasem telah merampungkan peningkatan kualitas jalan lingkungan sepanjang 1.250 meter di Dusun Karangnongko dan perbaikan saluran irigasi tersier yang menopang produktivitas pertanian lokal. Selain itu, sistem administrasi desa kini telah menerapkan layanan digital berbasis web portal yang memudahkan warga mengurus dokumen kependudukan secara daring, tanpa harus antre berjam-jam di kantor desa.


Sekretaris Desa Ainul Arifin menekankan pentingnya pemberdayaan kelompok rentan. Melalui program pelatihan keterampilan menjahit, budidaya lele bioflok, dan pelatihan UMKM digital marketing yang didukung oleh Dana Desa dan CSR perusahaan sekitar, Lasem mendorong kemandirian ekonomi warga, khususnya perempuan dan pemuda.


“Kolaborasi lintas sektor adalah kunci. Pemerintah desa hanya bisa besar jika warganya diberdayakan dan merasa menjadi bagian dari proses,” ujar Ainul.


Tak hanya itu, Lasem juga menjadi salah satu desa yang aktif dalam Gerakan Desa Tangguh Bencana (Destana), dengan membentuk tim relawan desa dan menyusun peta rawan bencana berbasis partisipasi warga.


Kepemimpinan kolaboratif Khoiri dan Ainul telah membawa Lasem masuk sebagai nominasi “Desa Inovatif 2025” versi Forum Komunikasi Desa se-Gresik. Sebuah pengakuan atas upaya konsisten mereka menjadikan desa bukan hanya sebagai entitas administratif, tetapi sebagai ruang hidup yang berdaya, adaptif, dan bermartabat. (Why).