infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Gen Z Lawan Kekerasan dan Narkotika: SMKN 1 Bojonegoro Gandeng UNESA Gelar Edukasi Kritis

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Gen Z Lawan Kekerasan dan Narkotika: SMKN 1 Bojonegoro Gandeng UNESA Gelar Edukasi Kritis

Jumat, 02 Mei 2025

 


Bojonegoro, Infopol.co.id

SMKN 1 Bojonegoro tak tinggal diam menghadapi darurat kekerasan dan peredaran narkotika yang mulai menggerogoti generasi muda. Bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA), sekolah ini menggelar edukasi anti kekerasan dan narkotika dengan tajuk tajam: “Gen Z Cegah Kekerasan, Tolak Narkotika.” Rabu (30/4/2025). 


Kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Di tengah maraknya kasus perundungan, pelecehan, hingga penyalahgunaan zat adiktif di kalangan remaja, program ini hadir sebagai tamparan realitas dan ajakan untuk melawan. Edukasi diberikan langsung oleh akademisi UNESA dan diformat dalam dialog terbuka—bukan ceramah satu arah.


“Gen Z harus jadi tameng, bukan korban. Jangan normalisasi kekerasan, jangan biarkan narkotika merusak masa depan kalian,” tegas Kepala SMKN 1 Bojonegoro, Roedie Agus Setiyoono. 


Pendidikan vokasi hari ini bukan hanya soal skill kerja, tapi juga ketahanan karakter. Data BNN menyebut Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kerentanan tinggi terhadap penyalahgunaan narkotika. Sementara itu, laporan kekerasan di sekolah masih menumpuk di meja Komisi Perlindungan Anak.


Roedie tak ingin siswa-siswinya tumbuh dalam ruang abu-abu. Ia menyebut, kolaborasi dengan UNESA adalah bentuk tanggung jawab moral institusi pendidikan: mencetak generasi yang sadar, berani bersuara, dan punya daya tolak terhadap kekerasan serta narkoba.


Acara ini juga membuka forum curhat siswa secara anonim, menyentuh persoalan nyata di balik tembok sekolah—dari tekanan teman sebaya, relasi yang tak sehat, hingga godaan narkotika yang mengintai lewat geng-geng motor dan media sosial.


Pesan yang disampaikan jelas, diam bukan pilihan. Edukasi semacam ini harus diperluas, bukan hanya jadi agenda tahunan yang dilupakan esok hari. (Why)