infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Motif Batik Subang Terkenal di Manca Negara

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Motif Batik Subang Terkenal di Manca Negara

Senin, 03 Oktober 2022


SUBANG. Infopol.co.id - Di beberapa daerah Subang terus mengembangkan kerajinan mandiri secara berkelompok untuk menghasilkan motif baru yang melambangkan khas daerah masing-masing.


Salah satunya di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Terdapat batik dengan beberapa motif yang melambangkan wilayah Subang. Seperti batik motif buah nanas madu, wisata alam Gunung Tangkuban Parahu hingga motif perkebunan teh yang banyak tumbuh di wilayah selatan Subang khususnya.


Bapak Sofian yang merupakan warga Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang mengembangkan Jaket Kulit Garut untuk Menteri Pertanian Delegasi Dunia.


Batik dengan motif khas Subang tersebut dan awal berdirinya usaha batik bermotif khas Subang itu setelah dia melihat potensi warga sekitar dalam membuat batik. Dia lantas menyulap bekas pembuangan sampah di wilayah tersebut menjadi rumah produksi batik dan mengajak para warga.


"Awal mula daerah di sini merupakan daerah pembuangan sampah, saya melihat di sini warganya memiliki potensi anak-anak muda untuk membatik. Lantas kami membuat satu rumah sederhana yaitu tempat produksi batik Subang," kata Pak Sofian.



Dengan mengusung tema batik dengan ciri khas Kabupaten Subang, Ia berharap bisa mengenalkan dan menonjolkan suatu keunggulan di daerah Subang tersebut. "Adapun motif yang kita usung yaitu ciri khas yang ada di Subang, salah satunya Gunung Tangkuban Parahu, terus gambar bermotifkan nanas, lalu ada kebun teh. Pokoknya semuanya hasil potensi alam yang berada di Subang Selatan kami tuangkan dalam motif batik," katanya.


Dengan semangat kerja para pengrajin mengaku usahanya mampu menembus pasar luar negeri dan membawa warisan budaya Indonesia ini ke panggung dunia. Beberapa negara yang menjadi pasar batik tulis karya pembatik Kabupaten Subang itu diantaranya, Thailand dan Jepang.


Batik tulis buatan Bapak Sofian dihargai mulai dari Rp. 100 ribu hingga Rp. 200 ribu per helai, tergantung kesulitan dalam pembuatannya. Sekarang usaha dari batik motif nuansa daerah Subang sudah memiliki omzet puluhan juta rupiah dalam satu bulannya. "Modalnya waktu tahun 2018 itu sudah lumayan yah, hampir ratusan juga untuk membeli beberapa peralatan buat batik. Kalau omzet tidak tentu, Alhamdulillah untuk bulan kemarin kita dapat sekitar Rp. 20 juta," tutupnya. (Choirul)