Infopol.co.id Surabaya- Maraknya Dugaan Praktek Pungli Jual Beli proyek Dakel kepada rekanan Pendamping yang ada dikota Surabaya sudah terendus lama di telinga awak media hingga pola permainan cantik pun di lakukan oleh berbagai pihak terkait, dan di jadikan ajang pesta pora para oknum pejabat yang ikut serta tampil membec Up agar aman saat menerima Vie proyek yang di anggarkan dari Anggaran Rakyat .
Seperti yang terjadi di kelurahan Kalijudan kota Surabaya ini sudah sejak lama memain kan dugaan praktek jual beli kesalah satu rekanan konsultan dan rekanan lainnya yang berujung pungli atau bisa di katakan bagi bagi vie proyek yang sudah di sepakati kedua belah pihak.
Ironisnya HF Lurah Kalijudan ketika di konfirmasi media infopol.co.id melalui by chat whastsApp pribadinya ,terkait kasipem bawahannya yang melakukan dugaan praktek pungli proyek dakel terhadap kesalah satu rekanan konsultan Lurah Masi bersikukuh memilih bungkam ,
"Bungkamnya Lurah Hf dan enggan menjawab saat konfirmasi awak media di duga Hf melindungi bawahannya RM." (Senin)19/05/25.
Terpisah Tatang,Irbansus utama yang berdinas dikantor inspektorat kota Surabaya saat dikonfirmasi atas info melalui berita yang di kirimkan melalui whatsApp pribadinya langsung merespon laporan infopol.co.id,
"Wa'alaikumsalam.....matur nuwun infonya mas Bro....kalau ada waktu besok ke kantor mas..sdh lama gak ngobrol-ngobrol ," tegas nya
Dan tak hanya itu ,DN konsultan yang perna mengaku suruhan oknum yang di duga anggota dan bertugas di jalan sikatan tersebut untuk mengambil jatah proyek dakel yang ada di kelurahan Kalijudan atas arahannya,di konfirmasi juga memilih bungkam diduga konsultan merasa kebal.(NK)