infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa "Saya Cuman Ingin Sekolah Saya Di Bangun", Kisah Miris SD Negeri 2 Mulyorejo Jember

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

"Saya Cuman Ingin Sekolah Saya Di Bangun", Kisah Miris SD Negeri 2 Mulyorejo Jember

Selasa, 16 Maret 2021

 



INFOPOL, Jember - Sempat viral sebuah video tentang kondisi memprihatinkan sebuah Sekolah Dasar (SD) di Pegunungan Raung di salah satu grup whatsapp "GS", tepatnya di SD Negeri Mulyorejo 2 Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember menjadi perhatian beberapa pemangku kewenangan di Kabupaten tersebut. Pasalnya, selain kondisi tempat, jarak tempuhnya pun sangat susah untuk ditempuh anak-anak, Selasa (16/03/2021).


Ditengah kemilau prestasi yang diraih oleh Kabupaten yang terkenal dengan jajanan Suwar-Suwirnya ini, ternyata masih di temukan sebuah sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan. 


Saat tim Infopol mencoba mengkonfirmasi Ketua DPRD Jember, Mas Itqon Sauqi dengan mengirimkan video tersebut, pria pentolan dari DPC Partai PKB ini mengaku miris.


"Duh, Yaa Allah. Saya gak bisa komentar sembarangan mas, takutnya sudah di anggarkan oleh Bupati, sedang APBD kan masih tahap pembahasan," ungkapnya. (14/03/2021).


Menurutnya, disaat Dispendik Kabupaten jember telah memasang papan nama di sekolahan tersebut, kemungkinan besar anggaran sudah ada untuk pembangunan SD tersebut.


"Yang jelas, disaat sudah dipasang plang Dinas Pendidikan disitu, kemungkinan sudah di anggarkan APBD tahun ini," imbuhnya memastikan.


Berbeda halnya dengan Sekda Kabupaten Jember Mirfanu. Dirinya memastikan terkait pembangunan gedung SD Negeri 2 Mulyorejo akan menjadi prioritas.


"Ini akan jadi prioritas mas," jawabnya.


Sementara itu, Ketua Komisi C dari Fraksi Nasdem, David Handoko Seto, merespon dengan mengundang langsung tim Infopol untuk datang ke Kantornya. Pria yang terkenal vokal membantu masyarakat ini mengaku mengetahui dan pernah meninjau lokasi SD tersebut.


"Mas datang aja ke kantor saya, saya pernah nyampek di lokasi tersebut," jawab David. 


Sekolah sejatinya memang diperlukan agar Bangsa ini semakin cerdas dan tidak terbelakang. Kemerdekaan yang dirasakan oleh segenap rakyat Indonesia, nyatanya masih belum mampu ‘memerdekakan’ sekolah-sekolah yang butuh pertolongan di pelosok Negeri ini. Yang lebih mengherankan, kemana para pejabat dan pemerintahnya yang dulu? Di mana rasa tanggung jawab Indonesia yang katanya negeri makmur dan kaya raya? (IP Red-Bersambung)