infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Kontraktor CV Mitra Prima Perkasa Proyek Lapangan Bola Gunakan Preman Lakukan Pengancaman Pada Wartawan

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Kontraktor CV Mitra Prima Perkasa Proyek Lapangan Bola Gunakan Preman Lakukan Pengancaman Pada Wartawan

Senin, 06 Oktober 2025

 



Surabaya,Infopol.co.id - Pengerjaan proyek fisik lapangan bola yang ada di area lokasi jl.karang gayam kelurahan Tambak sari yang di menangkan pemenang lelang CV Mitra Prima Perkasa dengan  nilai Pagu 10.500.000.000,00 HPS 10.500.000.125,00 jadi sorotan wartawan disinyalir rawan dugaan penyimpangan.


Ironis nya saat awak media hendak melakukan tugas liputan  di area lokasi pekerjaan lapangan bola terjadi benturan yang mengakibatkan ancaman pada jurnalis yang dilakukan oleh oknum mengatasnamakan keamanan diduga preman.


Sementara Bambang ,selalu keamanan proyek lapangan bola saat mengetahui ada wartawan yang masuk kearea lokasi proyeknya mengeluarkan suara dengan nada keras hingga terjadi benturan dan ancaman,(Senin)06/10/25.


" Mas kluar dari proyek sampean masuk tanpa ijin segera kluar saya ini keamannan nya semua wartawan dilarang masuk ,"sontak nada keras Bambang.


Dan anehnya keamanan yang diduga  preman ketika di beri penjelasan oleh wartawan terkait UU pers saat melakukan liputan pihak manapun dilarang untuk menghalang - halangi tugas jurnalis ,


" Uda Gak perduli segera kluar ,mas Farid tolong di foto wartawan ini biar enak nyarinya mokong ini ," tegasnya .


Tak hanya itu Fadli Pelaksana  ,saat melihat terjadi benturan di lokasi area proyek nya jurnalis didatangi  setelah  kejadian keributan hingga pelaksana proyek sogok wartawan dengan uang namun di tolak awak media,


"Mas ada kartu anggotanya coba sy lihat dan ayo ngobrol di warkop ini ada uang seratus ribu ,"tandas Fadli .


Terpisah,Rojin Selalu kepala pengawas dinas DPRKPP kota Surabaya saat di konfirmasi , mengiyakan bahwa proyek yang ada di karang gayam itu proyek nya Cipta karya .


"Iya mas itu proyek lapangan bola mas ," tutur rojin .


(NK/Tim)