Bandung Kabupaten - Infopol.co.id
Komitmen Polresta Bandung dalam hal memberantas tindak premanisme dan pungutan liar di wilayah hukumnya bukan sekedar isapan jempol. Hingga Selasa, 28 Oktober 2025, puluhan "bang jago" diringkus, (Rabu, 29/10/2025).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menegaskan, pihaknya serius akan memberantas semua aktivitas premanisme di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Langkah tegas itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat di wilayah hukumnya.
"Kami saat ini terus gencar melaksanakan razia premanisme, termasuk miras dan obat-obatan terlarang. Ini sebagai respon cepat menyikapi semua keluhan dan informasi dari masyarakat," ujarnya.
Dalam kurun waktu hampir sebulan, terdata 95 orang "bang jago" diringkus. Para pelaku diamankan dengan berbagai motif berbeda, ada yang melakukan pemalakan, pengancaman, hingga melakukan pungutan liar.
"Kalau kita menganalisa laporan masyarakat, banyak yang mengeluhkan pelaku premanisme terkait parkir. Jadi parkir ada tarifnya, kadang digetok dengan harga yang lebih tinggi. Kemudian pedagang UMKM, ketika dia berdagang, ini ada aksi premanisme yang mengutip secara liar untuk keuntungan pribadi dan sebagainya. Ini menjadi konsen kami, termasuk di pasar dan sebagainya," ucapnya.
Disinggung perihal proses hukumnya, pihaknya akan menindak sesuai peraturan yang berlaku sesuai dengan perbuatannya.
"SOP kami ketika mengamankan premanisme, tentunya kami lakukan sidik jari, kemudian kami foto, kemudian kami tes urin. Lalu kepada pelaku premanisme yang ternyata di database kami merupakan pelaku kriminal, tentunya akan kita proses sesuai dengan perbuatannya," ujarnya
Selama giat tersebut, pihaknya juga menyita 909 loter tuak, 1452 botol minuman keras berbagai merek, hingga 680 butir obat-obatan keras tertentu. Kapolresta Bandung berharap masyarakat aktif melaporkan kepada pihak kepolisian jika mengalami tindakan premanisme atau tindakan kriminal lainnya.
"Oleh karena itu sok jangan ragu-ragu sungkan melapor. Saya pastikan kami akan menindak dengan tegas segala bentuk premanisme," ucapnya. (ip TD/ humas Resta).

Komentar