Banyuwangi - infopol.co.id
Komitmen merawat ekosistem dan kebersihan sungai terus digelorakan lewat Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu). Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi melalui Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Cluring menggandeng pelajar SDN 1 Tapanrejo, petani dari HIPPA Kablok setempat untuk merawat saluran tersier Mendung 2, yang berlokasi di Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, (Minggu, 17/08/2025).
Di awal kegiatan, edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran air dan menjaga ekosistem sungai disampaikan pada para siswa, tak jarang mereka pun diajak langsung untuk terjun ke lapangan untuk membersihkan saluran air dan menanam pohon di sekitarnya sebagai upaya penghijauan.
"Kegiatannya tidak hanya sosialisasi kepada anak-anak, namun juga mengajak mereka cinta lingkungan dengan merawat sungai bersama dan penanaman pohon,” ujar Korsda Cluring Sugiono.
Program Sekardadu inovasi DPU Pengairan Banyuwangi ini merupakan gerakan konservasi menyeluruh dalam menjaga kelestarian sumber daya air, mulai dari daerah tangkapan air di hulu hingga aliran sungai di hilir dengan melibatkan pelajar lintas jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Dengan adanya kolaborasi antara pelajar, petani, dan masyarakat ini, Sekardadu diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya peduli, tetapi juga terlibat aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di Banyuwangi. (IP TeDe/ Red-Humas).