infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Idul Adha Penuh Makna, Bupati Serukan Penguatan SDM dan Kesejahteraan untuk Kemajuan Daerah

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Idul Adha Penuh Makna, Bupati Serukan Penguatan SDM dan Kesejahteraan untuk Kemajuan Daerah

Jumat, 06 Juni 2025

 


Bojonegoro - infopol.co.id Suasana khidmat dan penuh kebersamaan merayakan Idul Adha 1446 H/2025 M di Kabupaten Bojonegoro bersama masyarakat. Pelaksanaan sholat Idul Adha oleh Pemkab Bojonegoro dilangsungkan di Masjid Darussalam Bojonegoro yang dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono beserta istri Cantika Wahono. Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah turut hadir di Masjid Baabus Shofa Bojonegoro, dan Penjabat Sekretaris Daerah Andik Sudjarwo bergabung di Masjid Jamiatul Hidayah Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon. Pembagian lokasi ini memastikan seluruh elemen pemerintahan bersatu dengan masyarakat di berbagai wilayah. Ini menjadi wujud nyata kepedulian dan kebersamaan antara pemerintah daerah dan warganya di momen spesial ini. 


Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan kembali teladan Nabi Ibrahim AS. "Setiap Idul Adha, kita diingatkan tentang kesabaran, keteguhan, dan komitmen dalam menegakkan kebenaran," ujar Bupati. "Mari kita jadikan ini sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus berdoa agar Bojonegoro senantiasa aman, sejahtera, dan menjadi baldatun toyyibatun warobbun ghofur”. Beliau juga menyoroti pentingnya investasi pada generasi muda, serta menekankan perlunya perhatian penuh terhadap tumbuh kembang anak-anak, bahkan sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), demi mewujudkan SDM Bojonegoro yang berkualitas, unggul, berbudaya, berakhlak, dan bahagia. 


Bupati juga menyampaikan kabar gembira mengenai berbagai capaian membanggakan Pemkab Bojonegoro. Dalam 100 hari masa pemerintahannya, Bojonegoro berhasil masuk peringkat lima besar terbaik di Jawa Timur dan menerima predikat kepala daerah dengan kepuasan terbaik dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), mencapai 77,5 persen berdasarkan survei The Republik Institute. Tak hanya itu, upaya serius Pemkab dalam menanggulangi stunting juga membuahkan hasil. Prevalensi stunting di Bojonegoro turun signifikan, dari 14,1% pada tahun 2023 menjadi 12% pada tahun 2024. "Ini adalah bukti nyata kolaborasi positif antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat," ujar Bupati.


Pemkab Bojonegoro berkomitmen penuh memutus mata rantai kemiskinan dengan berbagai program inovatif. Bantuan ayam petelur, pembangunan kolam buis deker untuk lele, distribusi bibit sayuran, serta program domba kesejahteraan yang dirancang untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat.



Usai pelaksanaan Shalat Idul Adha, acara dilanjutkan dengan penyerahan empat hewan kurban di ketiga lokasi tersebut dan di desa Ngelo Kecamatan Margomulyo. Prosesi ini menjadi puncak dari semangat berbagi dan kepedulian sosial, memastikan bahwa keberkahan Idul Adha dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang membutuhkan.


"Semoga momentum Idul Adha ini semakin memperkuat kebersamaan dan kepedulian kita. Mari jadikan semangat berkurban sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi demi terwujudnya Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan," ajak Bupati Setyo Wahono. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan cita-cita Bojonegoro yang lebih baik.(kang yon)