Mojokerto, infopol.co.id
SMA Negeri 1 Dawarblandong kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2025. Sebanyak 51 siswa dari SMAN 1 Dawarblandong berhasil lolos seleksi melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), menegaskan kualitas pendidikan dan pembinaan akademik sekolah.
Kepala SMAN 1 Dawarblandong, Edy Sucahyono, S.Psi., S.Pd., M.A.P., mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras siswa dan dukungan penuh guru serta manajemen sekolah dalam membangun budaya prestasi.
“Tahun ini, 28 siswa kami lolos SNBP, jalur prestasi yang menunjukkan hasil kerja akademik dan non-akademik mereka selama ini. Sementara 23 siswa berhasil tembus SNBT, melalui jalur tes yang ketat dan kompetitif,” kata Edy dengan bangga.
Prestasi ini bukan hanya sekadar angka, tetapi cerminan dari semangat belajar dan ketekunan siswa yang didukung oleh program pembinaan yang intensif. Salah satu program unggulan yang mendukung kesiapan siswa adalah uji coba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2025 yang digelar pada awal Juni lalu.
Uji coba OSN yang diadakan pada 3–4 Juni menjadi salah satu rangkaian pembinaan akademik untuk meningkatkan kualitas dan mental kompetitif siswa di bidang sains seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, dan Astronomi. Program ini menyelaraskan kurikulum Merdeka Belajar dengan pendekatan Merdeka Mengajar yang inovatif.
“Uji coba OSN bukan hanya latihan, tapi juga momentum untuk mengukur kemampuan siswa dan menumbuhkan budaya kompetisi yang sehat,” ujar Edy.
Slogan resmi tahun ini mencerminkan visi sekolah yang tidak hanya mengejar prestasi akademik semata, tapi juga karakter dan kedisiplinan siswa dalam menghadapi tantangan masa depan.
Selain fokus pada prestasi akademik, SMAN 1 Dawarblandong juga menjalankan program Double Track dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, mengintegrasikan keterampilan vokasional sebagai bekal kerja nyata siswa.
“Pendidikan di SMAN 1 Dawarblandong adalah persiapan menyeluruh, bukan hanya soal lolos seleksi, tapi menjadi insan yang siap berkarya dan berkontribusi bagi bangsa,” tutup Edy. (why).