infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Tangis Kebahagian Mengguyur Kepala Sekolah dan Para Pendidik Sekolah SMKN 1 Driyorejo Suksesnya 22 Siswa Didiknya Lulus Keperguruan Tinggi di Surabaya

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Tangis Kebahagian Mengguyur Kepala Sekolah dan Para Pendidik Sekolah SMKN 1 Driyorejo Suksesnya 22 Siswa Didiknya Lulus Keperguruan Tinggi di Surabaya

Jumat, 30 Mei 2025

 



Gresik - Infopol.co.id

Selamat dan Sukses! 22 Siswa SMKN 1 Driyorejo Lulus SNBP 2025

Flyer ucapan selamat atas lolosnya 22 siswa SMKN 1 Driyorejo dalam SNBP tahun 2025  Menyongsong pendidikan yang lebih tinggi ke jenjang universitas, sebanyak 22 siswa SMK Negeri 1 Driyorejo, berhasil diterima di berbagai universitas ternama melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2025.


Prestasi ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dan membuat SMK Negeri 1 Driyorejo, semakin membuktikan diri bahwa sekolah kejuruan pertama di Kabupaten Gresik ini, layak bersaing dengan SMA Negeri.


Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Driyorejo, melalui Ketua Komite Sekolah  mengatakan, dirinya sangat bangga siswa-siswi berprestasi di sekolahnya berhasil diterima di berbagai universitas ternama melalui SNBP 2025. 



“Ada yang diterima di Universitas Surabaya, Politeknik Negeri Surabaya, hingga Institusi . Mereka akan melanjutkan studi di program studi beragam seperti  Teknik Informatika, Pendidikan masih banyak lagi,” katanya kepada Jurnalis, Jumat (30/05/2025).


Dirinya berharap agar semua siswa yang telah diterima di universitas bisa menyongsong masa depan dengan penuh kesuksesan dan mengharumkan nama SMK Negeri 1 Driyorejo.


“Semoga kesuksesan ini menjadi langkah awal menuju masa depan gemilang. Teruslah berkarya, menginspirasi, dan menjadi kebanggaan keluarga serta sekolah,” begitu pesan Kepala Sekolah Suyono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.


Kiat dan Strategi Khusus untuk Tingkatkan Nilai Rata-rata Sekolah



Kepala Sekolah Suyono, menyampaikan kiat-kiat khusus bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Driyorejo dalam menyongsong SNBP di perguruan tinggi ternama di berbagai daerah.


Menurutnya, tidak mungkin anak-anak kelas 12 itu menambah jam belajar di luar, karena waktu pulangnya hingga sore. Bahkan, kalau ada kegiatan dadakan, bisa-bisa mereka pulang maghrib. 


“Harus ada formula khusus dengan memasukkan kurikulum untuk menyongsong SNBP, sejak kelas 10. Karena, tidak mungkin dengan waktu 3 bulan, siswa kelas 12 bisa memahami ujian sebab akibat untuk masuk ke perguruan tinggi,” jelasnya.



Selain untuk menyongsong tes ujian masuk perguruan tinggi, materi ujian yang mulai dimasukkan dalam kurikulum sejak kelas 10, juga bisa membuat nilai rata-rata sekolah meningkat.


“Jadi tidak hanya menambah jumlah siswa yang lolos SNBP saja, tetapi formula yang saya bawa sejak saya masuk di SMK Negeri 1 Driyorejo ini, mampu meningkatkan nilai rata-rata siswa,” pungkasnya.


(Rayap)