infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Rektor UINSA Apresiasi Dr. Asep Heri: Kepala Kanwil BPN Jatim Dinilai Jadi Motor Transformasi Wakaf di Jawa Timur

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Rektor UINSA Apresiasi Dr. Asep Heri: Kepala Kanwil BPN Jatim Dinilai Jadi Motor Transformasi Wakaf di Jawa Timur

Kamis, 22 Mei 2025

 


Surabaya, infopol.co.id

Di tengah dinamika pengelolaan tanah wakaf yang kerap menghadapi hambatan birokrasi dan ketidakpastian hukum, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Dr. Asep Heri, SH., MH., QRMP, justru tampil sebagai sosok kunci dalam membangun sistem pertanahan yang lebih responsif dan berdaya guna untuk kepentingan umat.


Hal ini ditegaskan langsung oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, dalam sebuah forum akademik yang membahas penguatan literasi wakaf dan tata kelola zakat. kamis (22/5/2025). 


“Negara harus hadir bukan sekadar menerbitkan sertifikat, tapi ikut menjamin marwah tanah wakaf sebagai bagian dari khidmat ulama kepada bangsa. Kehadiran Dr. Asep Heri melalui BPN Jatim adalah jawaban atas harapan itu,” ujar Prof. Muzakki.


Ia menyitir kembali sejarah bagaimana para kyai sepuh secara visioner mewakafkan tanah di kawasan Wonocolo, Surabaya, demi pembangunan kampus Islam. Kini, amanah itu dijaga dan diteruskan oleh negara melalui lembaga yang dipimpin Asep Heri. Sertifikasi, legalisasi, hingga tata kelola tanah wakaf—semua direspons secara cepat, terukur, dan dengan semangat pelayanan publik yang tinggi.


“Di tangan Dr. Asep Heri, kami melihat perubahan paradigma. Beliau tidak hanya paham hukum pertanahan, tapi juga memahami betul nilai dan ruh wakaf. Ini pemimpin yang langka,” tegas Prof. Muzakki.


Apresiasi ini bukan basa-basi. Di bawah kepemimpinan Asep Heri, Kanwil BPN Jatim telah menjalin sinergi konkret dengan berbagai institusi keumatan—termasuk UINSA dan Baznas Jawa Timur. Sejak 2022, sinergi ini membuahkan program beasiswa Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, yang bertujuan mengangkat keluarga miskin lewat jalur pendidikan dan pemberdayaan aset wakaf.


“Masalah kemiskinan tidak bisa diatasi dengan cara parsial. Kita butuh sistem. Dan sistem itu tidak akan jalan tanpa kepastian hukum atas aset-aset umat. Di sinilah BPN Jatim tampil dengan solusi nyata, dan Dr. Asep Heri memegang peran sentralnya,” imbuh Rektor UINSA.


Prof. Muzakki menilai langkah-langkah BPN Jatim di bawah komando Asep Heri patut dijadikan model nasional, utamanya dalam hal digitalisasi pertanahan wakaf, transparansi pelayanan, dan kemitraan lintas sektor.


“Beliau membawa semangat profesionalisme, reformasi birokrasi, dan integritas publik dalam satu tarikan nafas. Ini yang membuat kerja-kerja besar di bidang wakaf bisa menembus sekat-sekat sektoral,” tandasnya.


Kehadiran BPN Jatim hari ini, dengan kinerja yang terbuka, progresif, dan kolaboratif, menjadi bukti bahwa negara tidak diam dalam menjaga aset umat. Dan di balik itu, ada sosok Dr. Asep Heri—seorang birokrat reformis yang bekerja senyap, tapi berdampak besar. (Why).