Trenggalek .infopol.co.id– Tradisi tahunan bersih desa di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek kembali digelar dengan semarak pada tahun ini. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat terhadap berkah dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa ini berlangsung meriah dengan partisipasi tinggi dari warga setempat.
Beragam acara digelar sejak pagi hingga malam hari, mulai dari lomba memasak, pawai budaya, pertunjukan kesenian jaranan, hingga parade sound system yang menyedot perhatian masyarakat. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia, tampak antusias mengikuti dan menyaksikan setiap rangkaian kegiatan.
Lurah Sumbergedong menyampaikan bahwa kegiatan bersih desa merupakan salah satu wujud pelestarian budaya lokal sekaligus upaya mempererat tali silaturahmi antarwarga. “Bersih desa ini tidak hanya soal tradisi, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan. Setiap tahun kami selalu berusaha menghadirkan acara yang lebih meriah, namun tetap menjaga nilai-nilai budaya yang ada,” ujarnya saat membuka acara.
Kegiatan diawali dengan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar kelurahan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk karang taruna, ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, serta perangkat kelurahan. Setelah itu, dilanjutkan dengan lomba memasak tradisional yang diikuti oleh perwakilan RT dan RW. Makanan khas daerah seperti bothok, pecel, tiwul,dan urap menjadi andalan dalam lomba ini.
Sore harinya, jalan utama kelurahan dipenuhi oleh peserta pawai budaya yang mengenakan pakaian adat Jawa serta membawa miniatur hasil bumi dan simbol-simbol budaya lokal. Penampilan mereka mendapat sambutan meriah dari penonton yang memadati pinggir jalan. Pawai ini menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian acara bersih desa tahun ini.
Tidak ketinggalan, kesenian tradisional jaranan juga turut memeriahkan suasana. Penampilan para penari jaranan yang atraktif dan penuh semangat sukses menyedot perhatian warga. Iringan musik gamelan dan tabuhan khas jaranan menambah suasana menjadi lebih hidup dan kental dengan nuansa tradisional.
Menjelang malam, acara ditutup dengan parade sound system dari komunitas lokal. Meskipun merupakan hiburan modern, parade ini tetap mendapat tempat di hati masyarakat, khususnya generasi muda. Suara dentuman musik elektronik yang menggema di sekitar kelurahan menandai penutupan acara bersih desa dengan penuh kegembiraan.
Warga mengaku senang dan bangga dengan digelarnya acara ini. Salah seorang warga, Ibu Sulastri, mengatakan bahwa ia selalu menanti momen bersih desa setiap tahunnya. “Kegiatan seperti ini membuat kami semua merasa lebih dekat. Bisa ikut lomba, nonton jaranan, dan ketemu tetangga dari RT lain, itu menyenangkan,” katanya.
Kegiatan bersih desa di Sumbergedong membuktikan bahwa kolaborasi antara pelestarian budaya dan semangat kekinian bisa berjalan berdampingan. Harapannya, kegiatan serupa terus dapat diselenggarakan setiap tahun dan menjadi identitas khas Kelurahan Sumbergedong di mata masyarakat luas.
(Ip_Hari)