Malang,Infopol.co.id
Pembangunan rehabilitasi Embung di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, sampai saat ini belum berfungsi, Embung ini terlihat mangkrak sehingga dikeluhkan warga.
Nampak terlihat pada dinding embung,di penuhi rumput liar,Kondisi ini diperparah dengan banyaknya semak belukar yang menutupi pagar-pagar embung.
Hal ini membuat masyarakat merasa prihatin dan mereka menyayangkan embung yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengairi pertanian warga sekitar, justru tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Ya kita sangat menyayangkan Embung di Desa kami sejak dibangun sampai saat ini belum bisa berdampak ke sawah, padahal kebutuhan air untuk pertanian warga betul-betul mengharapkan dari embung ini, tapi kenyataannya memang tidak bisa difungsikan," Tutur warga setempat, Bambang saat di lokasi Embung, Rabu (24/03/2025).
Dengan adanya kerusakan ini, warga merasa dirugikan karena lahan pertanian pada saat musim kemarau sangat kekurangan air,banyak lahan pertanian gagal panen karena kekurangan air.
"Kemarin kita juga minta bantuan Air bersih, dikasih beberapa tangki saja masih kurang karena banyak warga yang membutuhkan. Jadi benar-benar saat kemarau kita membutuhkan air untuk lahan pertanian," imbuhnya.
Bambang juga menyebut, mayoritas penduduk Desa Sidodadi ialah petani.
Semestinya, embung dibangun untuk lahan pertanian, air bersih warga dan untuk wisata. Namun sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan.
Rehabilitasi Embung dan penampung air di Desa Sidodadi Kecamatan Lawang dikerjakan pada tahun 2024 dengan sumber dana DAU dengan nilai kontrak Rp, 198.625.840,95 dengan pelaksanaan 90 hari Kalender di menangkan CV Tiga Pilar Graha.
Saat awak media Infopol ke dinas PU SDA hari Senin 24/03/25 di temui humas nur cholis dan mengkonfirmasi terkait proyek tersebut katanya pihak pelaksana sudah di hubunggi,katanya sudah menemui wartawan yang mengkonfirmasi terkait proyek tersebut,dan katanya sudah selesai.
Bersambung...
(:Mas/tim )