infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Gubernur Khofifah Tegaskan Dr. Asep Heri sebagai Panglima Wakaf Jawa Timur dalam Muswil DMI

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Gubernur Khofifah Tegaskan Dr. Asep Heri sebagai Panglima Wakaf Jawa Timur dalam Muswil DMI

Minggu, 25 Mei 2025

 


Surabaya, infopol.co.id – Komitmen luar biasa dalam percepatan sertifikasi tanah wakaf kembali mengukuhkan nama Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QRMP. sebagai figur sentral dalam reformasi agraria berbasis keagamaan. Dalam Musyawarah Wilayah VIII Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara terbuka menyebut Asep Heri sebagai Panglima Wakaf Jawa Timur.


“Terima kasih Pak Kakanwil BPN yang sangat luar biasa, yang dikenal sebagai Panglima Wakaf Jawa Timur,” ujar Gubernur Khofifah dalam sambutannya di Hotel Aria Centra, Surabaya. Pernyataan ini menjadi penegasan atas peran vital Dr. Asep Heri dalam mengawal program percepatan sertifikasi tanah wakaf yang telah menjangkau puluhan ribu titik di seluruh penjuru provinsi.


Khofifah menekankan bahwa tanah wakaf, termasuk masjid, mushola, madrasah, dan aset keagamaan lainnya, harus mendapatkan prioritas dalam penyelesaian legalitasnya. “Semoga wakaf selalu dijadikan prioritas. Karena ketika masjid dimakmurkan, maka jamaah atau umat juga akan makmur,” tambahnya.


Sebanyak sekitar 80.000 bidang tanah wakaf menjadi target percepatan sertifikasi yang dipacu oleh Kantor Wilayah BPN Jawa Timur. Dr. Asep Heri menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan proses ini sebelum September 2025. Menurutnya, percepatan sertifikasi tanah wakaf bukan sekadar tugas administratif, melainkan misi strategis yang berakar pada kepentingan umat dan keberlanjutan aset keagamaan.


“Masjid adalah jantung peradaban umat. Menjaga legalitasnya bukan sekadar prosedur, tapi amanah suci yang harus ditunaikan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Dr. Asep.


Penghargaan publik yang diberikan oleh Gubernur Khofifah ini menegaskan posisi Dr. Asep Heri sebagai tokoh kunci dalam integrasi antara kebijakan pertanahan dan penguatan ekosistem keagamaan di Jawa Timur. Gelar Panglima Wakaf yang disematkan kepadanya kini menjadi simbol perjuangan panjang membangun Jawa Timur yang religius, tertib, dan berkemajuan.


Musyawarah Wilayah DMI Jawa Timur ini sendiri mengangkat tema “Sinergi Kolaborasi Umat dan Masjid Menuju Jawa Timur yang Berkemajuan,” menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat dalam menguatkan peran masjid sebagai pusat peradaban umat. (Why).