Komentar
Surabaya infopol.co.id- Sungguhan mengenaskan nasib warga Surabaya ini yang hidupnya sebatangkara dan tidak memiliki sehelai uang untuk makan dan minum hingga mondar mandir di area kantor pemerintahan kota Surabaya cuma hanya meminta belas kasih dari petugas atau pegawai yang ada dilokasi.
Dan warga tersebut juga mengalami kaki pincang karna sakit yang dideritanya sejak lama hingga merasa kecapekan dan beristirahat dan menahan perutnya yang merasa lapar di perlintasan area jalan lorong kantor pemerintahan kota Surabaya .
Saat di konfirmasi Hadi warga Surabaya yang sedang beristirahat sejenak agar menenangkan dirinya serta menahan rasa laparnya mengaku pada infopol.co.id,Jum'at(13/02/24).
"Saya ini warga yang tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan pak hidup saya Terluntah Luntah tidur pun di area pos kamling saya ke sini siapa tau ada pegawai atau petugas yang welas asih pada saya siapa tau ada yang memberi makan,"tandasnya.
Dan tak hanya itu Hadi,juga menuturkan saat mendatangi kantor Kominfo hubungan masyarakat untuk meminta makan ironisnya tidak ada yang belas kasihan padanya langsung di tolak petugas yang ada di lokasi,
"Tadi saya juga datang di kantor humas tuk minta nasi kotak pak namun ada petugas perempuan dan penjaga menyampaikan pada saya dia bilang gak berani ngasi nasi kotak karna khusus untuk wartawan gitu dan saya juga datangi kantor kediaman pak armuji petugas bilang hari Selasa di tunggu kedatangan saya ,"tutur Hadi dengan wajah kecewanya.
Terpisah,Aba Ruslan sebagai Pemberhati masyarakat miskin juga di konfirmasi terkait Masi ada warga miskin meminta makan karna lapar menegaskan pada jurnalis infopol.co.id,
"Kok Masi ada di erah pemerintahan Erik Cahyadi ada warganya yang sedang lapar minta makan malah di tolak dengan alasan yang tak masuk akal dan di mana hati nurani mereka padahal nasi kotak yang ada di persiapkan di kantor humas Kominfo Surabaya tersebut dan di anggarkan dari pajak rakyat jadi Hadi pun berhak mendapatkan kotak nasi tersebut dan tolong dikaji UU pasal 5 ayat 1 smua warga harus d tunjang ,"Tegas Aba Ruslan Pemberhati warga Miskin.
Perlu di ketahui semua fasilitas yang ada di kantor pemerintahan kota Surabaya semua di anggarkan dari pajak rakyat yang di kelolah langsung oleh pemerintah dan bila ada warga atau Narsum yang datang kekantor pemerintahan wajib menerima dan melayani serta menyediakan makan dan minuman untuk warganya karna disitu anggar Narsum juga di persiapkan untuk warga Surabaya dan bila tidak dilaksanakan dengan baik maka bisa di laporkan untuk anggaran Narsum yang tak diberikan pada warga yang datang.
Penulis :NK