infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Wawali Armuji gerak Cepat kunjungi Rumah Korban Bullying dan lakukan klarifikasi ke SMPN 26 Surabaya

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Wawali Armuji gerak Cepat kunjungi Rumah Korban Bullying dan lakukan klarifikasi ke SMPN 26 Surabaya

Sabtu, 16 Desember 2023

 


Surabaya, infopol.co.id

Mendengar adanya perundungan Siswa di SMP Negeri 26 Surabaya, Wakil walikota surabaya, Armuji langsung melakukan kunjungan ke rumah Korban, Sabtu (16/12/2023). Dia datang untuk menemui AG seorang siswa sekolah tersebut yang dirundung (bully) oleh teman-teman sekolahnya.


AG yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas 7 di SMPN 26 Surabaya ini merupakan anak dari keluarga yang tergolong kurang mampu. 


Dia mendapatkan perundungan dari teman-temannya di sekolah hingga enggan masuk sekolah dan saat ini AG sudah pindah ke salah satu Sekolah Swasta di sekitar tempat tinggalnya. 


Mendengar kabar dari awak media, Wakil walikota surabaya Armuji atau akrab disapa Cak Ji langsung mendatangi rumah AG untuk melakukan kroscek kebenaran perundungan tersebut. 


"Saya membaca di media dan mendapatkan informasi mengenai kasus perundungan kepada Siswa salah satu Sekolah Negeri di surabaya,. Saya datang lebih cepat untuk anak-anak Surabaya yang menjadi Korban Bully seperti ini," kata Armuji, sabtu (16/12/2023). 


Kepada orang tua korban, Armuji menanyakan terkait sikap sekolah pada saat Siswa AG hendak pindah sekolah dengan alasan trauma, mendengar jawaban Orang tua korban yang menyatakan pihak Sekolah SMPN 26 yang tidak mencegah justru malah membahas surat pengunduran diri Siswa AG, membuat Wawali dari PDI-P itu kecewa, 


"Apa pihak Sekolah tidak mencegah Anak sampean saat akan pindah Sekolah?," Tanya Armuji kepada Orang Tua Korban. 


Korban, Siswa AG mengatakan kepada Armuji jika perundungan itu terjadi sejak awal masuk sekolah sampai dirinya memutuskan pindah sekolah  2 minggu lalu karena sudah tidak kuat dengan aksi Bullying yang dilakukan teman sekelasnya. 


Armuji menyayangkan perlakuan perundungan terhadap anak-anak yang masih terjadi di surabaya, Dirinya menyatakan keprihatinannya terkait peristiwa yang menjadikan Korban akhirnya pindah Sekolah. 


Dirinya mengecam peristiwa tersebut dan menekankan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah ini.


“saya merasa prihatin dengan peristiwa ini, terkait dengan kasus bullying harus benar-benar menjadi perhatian kita agar tidak terjadi di kemudian hari,” ujar Cak ji dalam pernyataannya. 


Setelah dari rumah korban, Armuji langsung menuju sekolah tempat AG menjadi korban Bullying, disana Armuji ditemui oleh Kepala Sekolah SMPN 26 Surabaya, Alifah. 


Dalam Kunjungan tersebut Armuji menanyakan kebenaran adanya insiden Bullying yang dialami Korban AG, 


"Saya ke sini untuk menanyakan apa memang ada insiden Bullying atau perundungan terhadap Siswa AG, karena saya juga baru saja berkunjung ke rumah AG dan ditemui orang tuanya," Jelas Armuji di hadapan Kasek Alifah. 



Dihadapan Armuji, Alifah membenarkan kejadian Bullying tersebut namun jawaban yang dilontarkan terkesan bertolak belakang dengan keterangan orang tua korban maupun korban, 


Alifah mengatakan sudah melakukan Upaya-upaya agar Bullying tersebut tidak terjadi, bahkan pihak sekolah sudah mendamaikan kedua belah pihak, namun Siswa AG yang merasa terus dianiaya oleh teman sekelasnya, mengalami Trauma dan enggan masuk sekolah. 


Saat ditanya Awak media terkait upaya pihak sekolah selama ini dalam mengantisipasi Bullying di lingkungan SMPN 26 Surabaya yang masih juga terjadi, Pihak sekolah pun mengaku lengah dan kecolongan. 


"Iya seperti itu, tapi kita selama ini terus berupaya melakukan gerakan agar bullying tidak terjadi di sini," Pungkas Agus, Humas SMPN 26 surabaya. (Mhd).