Surabaya, infopol.co.id
Heri Achmad Wiyono, Caleg DRPD Kota Surabaya dari PDI-P Dapil 5 Surabaya, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat kecil, dengan gerak cepat dirinya mendampingi Wakil Walikota Surabaya Armuji mengunjungi rumah Siswa korban Bullying. sabtu (16/12/2023).
Ketua PAC PDI-P Kecamatan Tandes ini mengaku prihatin dengan kasus bullying yang menimpa pelajar SMPN 26 Surabaya, Dirinya berharap kasus serupa tidak boleh terulang, apalagi di Surabaya yang menjadi kota Ramah anak.
Heri Achmad Wiyono memandang bullying bukan perkara biasa. Sebab nantinya akan ada korban yang tersakiti. Untuk itulah sekolah menjadi pihak yang harus pro aktif mencegah perundungan di lingkungan sekolah.
“Jangan sampai bullying terjadi di Surabaya, Lingkungan sekolah harus menjadi tempat teraman bagi anak-anak terutama dari tindakan bullying,” katanya.
Dirinya berharap semua pihak ikut mencegah agar kasus bullying tidak muncul di Surabaya, Dampak dari perundungan ini akan berakibat negatif bagi korban dan keluarganya maupun pelaku sendiri.
Guna mengantisipasi kasus bullying, semua pihak harus ikut terlibat, baik sekolah, siswa dan orang tua siswa. Orang tua bisa ikut berperan memberikan edukasi kepada anak mengenai bullying dan akibat hukumnya.
“Pengawasan terhadap setiap kegiatan anak juga perlu ditingkatkan,” katanya.
Heri Achmad Wiyono saat ini menjabat Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tandes, pada Pileg 2024 nanti Dirinya maju mencalonkan diri sebagai Caleg PDI-P wilayah (Dapil) 5 Surabaya nomor urut 5. Dapil ini meliputi kecamatan Karangpilang, Tandes, Lakarsantri, Benowo, Wiyung, Dukuh Pakis, Asemrowo, Pakal, dan Sambikerep. (Mhd).