BANYUWANGI. Infopol.co.id - Proses pengajuan nasabah Bri unit Gendoh terkesan lamban dan berbelit belit. Pak Sampur untuk kesekian kalinya mengungkap kekesalannya terhadap petugas Bank BRI.
Petugas Bank BRI terlihat bertele-tele terhadap pelayanan nasabah lama yg sudah melakukan pelunasan per tanggal 1 Agustus kemarin. Sedangkan kepala unit BRI Gendoh saat mau ditemui salah satu awak media infopol, tidak memperkenankan dengan berbagai alasan, bahkan dilimpahkan ke bagian Security.
Salah satu Nasabah mengungkapkan kekesalannya, karna tidak ada kepastian dan kejelasannya terkait pelunasan kreditnya di BRI unit Gendoh.
"Iya mas, kredit saya digantung, saya pelunasan di BRI sejak tanggal 1 Agustus 2022 dan sampai sekarang hampir 10 hari kerja juga tidak ada kepastian dan kejelasan," ungkap Sampur.
Dan anehnya kepala unit saat dimintai keterangan, melalui Satpam mengatakan katanya berkas belum ada dimejanya, dan saat dikonfirmasi ke petugas CS nya malah diping pong, disuruh menghubungi petugas lainnya (mantrinya Andri), sedangkan Mantri sendiri juga susah sekali di hubungi, baik lewat telpon ataupun wa juga tidak merespon.
"Masa pengajuan kredit saya digantung seperti ini tanpa ada kejelasannya mas?" dengan nada kesal dan kecewa terhadap prosedur pelayanan BRI yang selama ini sangat dipercaya oleh masyarakat.
Karna tidak adanya kejelasan dan kepastian bisa tidaknya pencairan kreditnya, akhirnya saya ambil saja mas jaminan sertifikat rumah saya, saya akan cari bank yang lebih profesional dan yang lebih bisa mengerti akan kebutuhan saya.
"Padahal dana itu sangat kami butuhkan, karna rencana jika pinjaman dari BRI itu bisa dicairkan, rencana saya untuk tanam Cabe, untuk nambahi modal pertanian saya yang sekarang masih proses tanam," ujar Sampur dengan nada kecewa.
Tidak sekali ini saja pelayanan BRI membuat masyarakat kecewa, semoga kantor pusat mendengar dan tahu keluhan keluhan masyarakat, agar kedepannya tidak timbul masalah seperti ini lagi, tambah Sampur.(IP-Dendy)