infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Kecewa Pelayanan RS UKM Margaasih, Akhirnya Pasien BPJS Dilarikan Ke RS Sentosa Kopo

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Kecewa Pelayanan RS UKM Margaasih, Akhirnya Pasien BPJS Dilarikan Ke RS Sentosa Kopo

Selasa, 15 Juli 2025

 Kecewa Pelayanan RS UKM  Margaasih, Akhirnya Pasien BPJS Dilarikan Ke RS Sentosa Kopo



INFOPOL, Bandung - Dugaan perlakuan diskriminatif trnyata masih saja diterima oleh pasien dengan fasilitas BPJS. Penolakan pelayanan dengan dalih bisa melayani kembali setelah sebulan bagi pasien BPJS,  diduga kebijakan tersebut memang diterapkan di beberapa rumah sakit di Kabupaten Bandung, (Selasa, 15/07/2025).


Raut wajah kekecewaan tampak pada inisial YS (44) warga jalan sekeloa 4 Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung tatkala mendapati dugaan perlakuan diskriminatif dari salah satu petugas penerima pasien saat mendaftarkan istrinya untuk mendapat layanan perawatan di RS Unggul Karsa Medika dengan fasilitas BPJS.


"Saya nganter istri pakai ambulan Desa, pas nyampai di RS UKM, kata petugas medisnya cuman menerima satu kali pelayanan dalam sebulan untuk pasien dengan fasilitas BPJS, lantas di arahkan ke RS yang lain. Karena ngeliat kondisi istri yang mengeluh sakit terus, akhirnya saya bawa ke RS Sentosa", ucap pria yang berprofesi tukang parkir di Superindo Sayati ini.


Seperti diketahui, inisial AS (40) istri inisial (YS), merupakan pasien RS UKM yang mana dua hari lalu melahirkan anak ke tiganya dengan operasi caesar di RS termegah yang berlokasi di Jalan Taman Kopo Indah 3 Margaasih  tersebut. 


"Padahal baru kemarin keluar setelah melahirkan, besoknya mengeluh sakit", tuturnya dengan raut wajah khawatir.



Mendapat perlakuan tersebut, inisial YS yang saat itu didampingi sepupunya Cepi (43) akhirnya melarikan pasien ke RS Sentosa yang berlokasi di jalan raya Kopo dengan menggunakan fasilitas kendaraan ambulan Desa Margahayu Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif.


"Pas nyampek di RS Sentosa, salah satu petugas medis jelasin kalau penjelasan dari RS UKM itu salah kaprah. Katanya beberapa kali pun tidak apa-apa, asalkan benar-benar sakit dan kalau pun keberatan untuk melayani harusnya dari pihak RS Sentosa karena menerima pasien pindahan dari RS lain, tapi kami (RS Sentosa) tetap menerima," beber YS. 


"Kalau tadi penjelasan dari dokter, ada pembengkakan di lambung. Alhamdulillah udah ditangani, saya sungguh bersyukur istri saya bisa dirawat dan dilayani disini", pungkas bapak tiga anak ini.


Sepertinya, dugaan perlakuan diskriminatif ini memang seringkali menimpa para pasien dengan fasilitas BPJS di RS UKM. Hal serupa  pun diceritakan tetangga YS sebut saja Ogi saat mengantar sanak familinya. Dan kebijakan tersebut diduga  memang diterapkan di RS swasta yang lokasinya berdampingan dengan SMPN 1 Margaasih Kabupaten Bandung tersebut. (IP TeDe/ Red - Bersambung)