Komentar
MAHAKAM ULU. Infopol.co.id - Tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD, Dishub, Koramil, Polisi dan Masyarakat Kamp.Long Melaham telah membuahkan hasil,namun diluar dugaan, mayat ke 2 yakni Frankie Ibo Hang (4), Laki - laki ditemukan di Kampung Mambes oleh warga.
Lokasi penemuan mayat yang ke 2 ini sangat tidak disangka oleh tim dan juga warga,pasalnya jarak korban Advessia Nadelia Hanyaq (6), Perempuan dan adiknya yakni Frankie Ibo Hang (4),Laki - laki jaraknya sangat jauh.Rabu (22/06/2022).
Orang yang pertama kali melihat korban ke 2 ini yaitu Robert (35), warga Kampung Long Melahan, tapi sayang tidak bisa membantu dikarenakan perahu ketintingnya penuh dengan muatan.
Kemudian Robert (35) melaporkan ke keluarga korban dan ke Petinggi Kampung Long Melahan yakni Aran (50), untuk berkoordinasi dengan Petinggi Kampung Mambes yakni Afonsius (49), kemudian Petinggi Kampung Mambes mengerahkan anggota relawan untuk memulai pencarian. Alhasil pencarian relawan tersebut membuahkan hasil yang mana korban kedua ditemukan pertama kali oleh warga yang bernama Bonifasius Bayo Ingan (40), dan Edo (35), asal kampung Mambes.
Korban ditemukan kurang lebih pukul 20.25 Wita dan keluarga korban menjemput korban dengan menggunakan perahu ketinting dari Kamp.Long Melaham menuju Kampung Mambes. Dengan ditemukannya ke 2 korban ini,gabungan tim beserta jajarannya dan juga masyarakat merasa lega karena usaha mereka membuahkan hasil.
Papilus Panyu. SKM selaku Kabid Penanggulangan dan Logistik BPBD Mahakam Ulu mengucapkan, terima kasih kepada semua tim yang tak kenal lelah dilapangan dengan gigih dan semangat yang tangguh,sehingga hanya dalam waktu 2 hari sudah bisa menemukan korban.
"Ini sebuah pencapaian terbaik meskipun dinas BPBD baru dibentuk dan atas nama pemerintah Kabupaten kami meminta maaf karena fasilitas yang kurang memadai," ucap Papilus.
"Harapan kami kedepannya BPBD terus bersinergi dengan masyarakat dan seluruh elemen, baik swasta maupun pemerintah, karena bencana bisa datang kapan saja,diharapkan seluruh masyarakat waspada dan meminimalkan resiko" imbuh Papilus kepada Wartawan infopol TV. (IP_Yes)