Sidoarjo, infopol.co.id
Kasus Dugaan Kesalahan Tekhnik Konstruksi Penulangan Besi Pada Proyek Konstruksi Pembangunan Penahan Jalan Penghubung Ds. Jedong Cangkrig - Ds. Kedung Kembar, Kec. Prambon Kab. Sidoarjo Yang Dikerjakan Oleh CV. Karya Teknik
Dengan Nilai Kontrak Rp. 891.002. 920,50, APBD Tahun 2020 Meninggalkan Permasalahan Serius Khususnya Pada Masalah Struktur Tekhnik Penulangan Besi Yang Tidak Sesuai Dengan Aturan Konstruksi Penulangan Besi Yang Ada Pada Gambar Perencanaan, Hal Ini Perlu Dilakukan Sebuah Pembuktian Dengan Melakukan Tindakan Cek Fisik Menggunakan Alat Rebar Scanner Pendeteksi Kondisi Besi Yang Ada Didalam Cor Beton, Demi Sebuah Kebenaran Diatas Kebenaran Berdasarkan Hukum, Jika Pekerjaan Tersebut Tidak Mau Disebut Proyek Gagal Konstruksi.
Aria Yudha Selaku Kontrol Sosial Juga Seorang Pengamat Kebijakan Pemerintah Sangat Getol Menyikapi Sebuah Pekerjaan Bilamana Menemukan Pembangunan Yang Dikerjakan Asal Asalan Seperti Pembangunan penahan Jalan Yang Dikerjakan CV. Karya Teknik.
Bang Aria Yang Juga Ketua Ormas Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Marcab Sidoarjo Saat Di Konfirmasi Awak Infopol Di Kantor Skretariat LMPP Sidoarjo Terkait Temuan Adanya Dugaan Kesalahan Tekhnik Konstruksi Penulangan Besi Pekerjaan CV. Karya Teknik, Dengan Tegas Menjawab Bahwa, "Semua Temuan Yang Saya Peroleh Terkait Dugaan Kesalahan Tekhnik Konstruksi Pembangunan Penahan Jalan Yang Dikerjakan CV. Karya Teknik Akan Saya Jadikan Dokumen Sebagai Alat Bukti Adanya Dugaan Kesalahan Pada Tekhnik Konstruksi Penulangan Besi Yang Meyimpang Dari Gambar Perencanaan. Ini Adalah Fakta Yang Saya Temukan Dilokasi Pekerjaan Dan Tidak Bisa Terbantahkan Oleh Siapapun, ucap Bang Aria.
Ini Murni Masalah Kesalahan Tekhnik Konstruksi Pada Besi Bertulang Yang Dikerjakan CV. Karya Tekhnik, Lanjutnya. Bukan Permasalahan Ketidak Sesuaian Pada Specthec Bangunan Seperi Hasil Survey dan Cek Fisik Yang Dilakukan Team Dinas Inspektorat Dilokasi Pekerjaan Menemukan Adanya Besi Beton Yang Tidak Sesuai Spec. Temuan Tersebut Wajib Untuk Ditindak Lanjuti Oleh Inspektorat. Kinerja Team Inspektorat Lakukan Survey Dan Cek Fisik Selama Satu Bulan Akhirnya Sia Sia, Buang Waktu Dan Anggaran Oprasional Karena Yang Dilakukan Tidak Satupun Ada Kolerasinya Dengan Semua Item Dugaan Kesalahan Yang Dilaporkan Ke Kejari Sidoarjo.
Jujur Saya Merasa Kecewa Dengan Jawaban Team Survey Inspektorat, Ucap Bang Aria, Sebab Tidak Ada Satupun Jawaban Dari Inspektorat Yang Menyentuh Pada Akar Permasalahan Yang Dilaporkan.
Jika Dengan Bukti Foto Dan Video Masih Belum Cukup Untuk Pembuktian, Saya Mohon Kepada Kejari Sidoarjo Dan Dinas Inspektorat Untuk Lakukan Pembongkaran Sesuai Objek Dan Titik Koordinat Dimana Dugaan Kesalahan Ditemukan Sesuai Dengan Bukti Yang Ada Di Foto Maupun Video Dan Jika Langkah Tersebut Pihak Dinas Inspektorat Selaku Auditor Sekaligus Team Survey Dan Cek Fisik Masih Beralibi Kami Siap Lakukan Cek Fisik Menggunakan Alat Rebar Scanner Untuk Mengetahui Kondisi Penulangan Besi Sloff, Besi Kolom, Dilatasi Dan Besi Ring Balk Bahkan Ada Beberapa Titik Kolom Hanya Dipasang Sebatang Besi Ukuran 10 Sebagai Pengganti Besi Kolom. Dan Jika Permasalahan Ini Tidak Segera Ditindak Lanjuti Baik Oleh Kejaksaan Maupun Inspektorat Saya Bersama LMPP Akan Menempuh Jalan Lain Melapor Ke Ombudsman. Saya Tidak Main Main Dalam Masalah Ini, Mas. Pungkas Bang Aria.
(Infopolsda)