Komentar
Bondowoso,- infopol.co.id
Sesuai dengan surat Keputusan (SK) Pemkab Bondowoso, Masa jabatan Kepala Desa Pengarang Kecamatan Jambesari DS, Bondowoso berakhir pada 22 Juni 2021.
Dengan berakhirnya masa jabatannya itu, Kades Pengarang, M. Muhlis menggelar acara pmit pisah yang dikemas dengan pengajian umun, bertempat di Balai Desa Pengarang, Sabtu malam, 12/6/21.
Kades Pengarang m, Muhlis, dalam sambutannya di acara tersebut menyampaikan pemintaan maaf kepada seluruh warganya atas kekurangannya yang selama enam Tahun memimpin Desa Pengarang.
Kades Muhlis mengungkapkan, selama enam Tahun Desa pengarang sudah banyak kemajuan yang sudah dicapai, berupa infrastruktur disetiap RT dan Dusun secara bertahap.
diakhir masa jabatannya ini, dia menuturkan, dana Desa (DD) dan ADD tidak bisa sepenuhnya digunakan untuk pembangunan fisik, karena harus dialihkan ke bantuan langsung tunai (BLT), hal itu dampak dari kebijakan Pemerintah pusat terkait Covid-19, apalagi anggaran Tahun 2021 belum turun 100 persen, sehingga realisasi pembangunan fisik terkendala.
Namun, lanjut dia, Desa Pengarang masih bisa membangun sarana fisik karena dapat bantuan dari Pemprov Jatim.
"Saya berjuang meski dalam situasi Covid-19, Desa Pengarang masih mendapat bantuan pembangunan fisik, Seperti paving dan lampu penerangan jalan dari Pemprov Jatim," ucapnya dihadapan seluruh warga.
Tidak lupa, dia menyampaikan terimakasih kepada seluruh perangkat Desa, yang sudah membantunya melayani masyarakat Pengarang selama enam Tahun.
Juga kepada para ketua RT, pemuda Desa, serta tokoh-tokoh masyarakat yang sudah berpartisipasi dan mendukungnya dalam membangun Desa.
"Dengan dukungan Perangkat Desa, para pemuda, tokoh masyarakat dan seluruh warga, alhamdulillah saya bisa menjalani amanah enam Tahun memimpin Pengarang, saya ucapkan terimakasih banyak" tambahnya.
Terkait Pencalonan Pilkades yang akan digelar Oktober mendatang, Kades Muhlis menegaskan, bahwa dia tidak berharap menjadi Kepala Desa kembali jika hanya membawa mudhorat dan membawa Desa Pengarang tidak maju. Dia juga meyakinkan warganya, masih banyak generasi penerus para pemuda dan tokoh yang bisa melanjutkan perjuangannya membangun Desa.
Siapapun nanti, lanjut dia, pada periode berikutnya yang mempimpin Desa pengarang, dia menitip agar semua program yang sudah berjalan terus dilanjutkan dan bisa lebih baik kedepannya.
"Di akhir jabatan ini, saya sampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Pengarang, jika selama enam Tahun target pembangunan serta pelayanan belum terpenuhi semuanya, saya berharap, siapapun pengganti saya teruskan kebiasaan istighosah dan pengajian di Balai Desa ini, teruskan perjuangan membangun Desa pengarang," pungkasnya.(IP-Iwan)