Infopol.co.id Surabaya - Birokrasi adalah sistem organisasi yang dijalankan dengan serangkaian aturan, prosedur, dan hierarki yang jelas untuk mencapai tujuan tertentu, seperti yang ditemukan dalam pemerintahan, perusahaan besar, atau institusi lainnya. Istilah ini sering merujuk pada struktur pemerintahan yang bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan publik, tetapi bisa juga diartikan secara negatif sebagai proses yang lambat dan berbelit-belit.
Ketika Dikonfirmasi Haji Ruslan Tokoh Masyarakat Surabaya Menegaskan apa makna birokrasi pemerintahan kewenangan dan dampak sisi positif dan negatif nya,
"Ya kalau memang pejabat Pemkot yang pean beritakan itu terbuka pasti dia mengikuti aturan dan menjalankan tugasnya dalam berbirokrasi yang benar itu baru bisa dinama kan Surabaya Hebat," tegasnya
Dan tak hanya itu pula tokoh masyarakat juga menyampaikan atas kepeduliannya pada kota Surabaya agar tidak di salah gunakan wewenangnya saat menerima laporan atau pemberitaan yang di ungkap awak media yang selalu dipatahkan oleh oknum pejabat Pemkot ,
"Coba baca di dalam aturan berbirokrasi ,jika pejabat Inspektorat ,kepala dinas dan sekda kota bungkam itu tandanya smua pejabat bermain untuk kepentingan pribadi dan golongan nya saya yakin ada dugaan korupsi besar besaran dan jika ini tidak di Brantas dan di laporkan bisa berdampak buruk pada anggaran APBD untuk program pembangunan dan lainnya," jelas H.Ruslan (Senin)17/11/25.
Seperti yang di sampaikan tokoh masyarakat ini Ciri-ciri utama birokrasi yang dimaksud Hierarki Adanya struktur komando yang jelas dari tingkat atas ke tingkat bawah, yang memungkinkan pendelegasian
1.wewenang secara terstruktur.
Pembagian kerja: Tugas dan tanggung jawab di setiap posisi dideskripsikan secara spesifik untuk mencapai efisiensi.
Aturan dan prosedur formal: Pelaksanaan tugas didasarkan pada aturan dan prosedur yang tetap dan formal, bukan berdasarkan kesewenangan.
2.Hubungan impersonal: Hubungan antar anggota cenderung formal dan impersonal karena didasarkan pada aturan, bukan pada hubungan pribadi.
3.Kepegawaian profesional: Pejabat dipilih berdasarkan prestasi dan memiliki keahlian serta pelatihan khusus.
Fungsi dan peran birokrasi
4.Melaksanakan pelayanan publik: Memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti pengurusan dokumen kependudukan atau izin.
Menjalankan kebijakan publik: Menerapkan peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Membangun dan mengembangkan masyarakat: Menjalankan program pembangunan di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Melakukan regulasi: Menyusun dan menegakkan peraturan di bidang-bidang tertentu, seperti standar keamanan produk atau lingkungan.
Ada Pula Dampak negatif Birokrasi Pemerintahan yang menyimpang dari aturan seperti.
1.Lambat dan kaku: Aturan yang ketat dapat membuat birokrasi menjadi lamban dan sulit beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
2.Inefisiensi: Proses yang terlalu banyak tahapan dan persetujuan dapat mengurangi produktivitas dan memboroskan sumber daya.
3.Korupsi: Aturan dan prosedur formal dapat disalahgunakan untuk kepentingan pribadi pejabat.
Perlu diketahui jika dibiarkan kan dan tidak segera di bubarkan permainan kotor yang ada di pemerintahan kota Surabaya yang telah Merajalela selalu lambat dan berkelit dalam pelayanan juga tidak adanya tindak lanjut yang tegas atas laporan Dumas dan pemberitaan yang di infokan namun selalu di patahkan olehnya diduga kuat smua pejabat Pemkot dapat jata Vie proyek setor uang untuk para pejabat dari kontraktor CV SJU dan Konsultan CV Arlana hingga inspektorat ,Dinas Pendidikan Dan Sekda Lebih memilih bungkam Yang penting untung besar dari hasil Dugaan korupsi proyek pembangunan struktur Gedung bertingkat yang ada di kota Surabaya Hingga dampak buruk pada kota Surabaya .
(NK)

Komentar
