infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Program Rutilahu Polsek Pameugpeg Polresta Bandung, AKP Asep Dedi; Kami Ingin Menumbuhkan Semangat Gotong Royong

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Program Rutilahu Polsek Pameugpeg Polresta Bandung, AKP Asep Dedi; Kami Ingin Menumbuhkan Semangat Gotong Royong

Kamis, 16 Oktober 2025

 


Bandung Kabupaten - Infopol.co.id 

Wajah sumringah Eulis Odah (42) tak bisa menyembunyikan, rasa harunya saat di depan rumah barunya di Kampung Cihaniwung, Desa Patrolsari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung tak terbendung. Berkat Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung, akhirnya rumahnya sekarang layak untuk dihuni, (Kamis, 16/10/2025).


“Iya, terima kasih kepada Pak Kapolsek, Pak RT, RW, dan semuanya. Rumah saya sudah dibenerin. Sekarang enak, nyaman, alhamdulilah,” ujar Euis dengan mata berkaca-kaca. 


“Kalau hujan bocor, jadi saya suka tidur di rumah mamah,” ujarnya pelan.


Setelah direhab, rumah sederhana milik Eulis kini berdiri kokoh berukuran 6,5 x 4,5 meter. Dua kamar, dapur, dan MCK yang digabung dengan rumah orang tuanya. Rehab rumah tersebut berasal dari program  Rutilahu Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung dan melibatkan masyarakat secara gotong royong.


Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pameungpeuk AKP Asep Dedi menjelaskan, rumah Eulis dibangun dalam waktu 20 hari dengan bantuan warga dan aparat desa.


"Rumah ini awalnya hampir roboh. Sebenarnya sudah tidak layak huni, tapi karena banyak anggota keluarga, masih ditempati oleh Bu Euis,” ujar Asep.


Program Rutilahu ini, kata Asep, dibiayai dari Kencleng Selasa–Jumat, hasil sumbangan sukarela anggota kepolisian dan masyarakat. Tenaga kerja pun berasal dari warga sekitar yang bergotong-royong tanpa bayaran.


“Kami ingin menumbuhkan kembali semangat gotong royong. Semua masyarakat terlibat, tidak ada upah harian. Tapi justru karena itu, pekerjaannya bisa selesai cepat dan penuh rasa kebersamaan,” ucapnya.


Sejak diluncurkan, Polsek Pameungpeuk telah membangun 12 rumah warga kurang mampu, dan dua lagi masih dalam proses di Desa Sukasari dan Langonsari.


“Kami fokus pada rumah yang belum ter-cover oleh program pemerintah desa, terutama warga yang benar-benar tidak punya rumah layak,” lanjut Asep. (IP TeDe/ Humas Polsek)