Komentar
Bandung Kabupaten - INFOPOL.CO.ID
Lahan sebagai lokasi baru pembangunan Sekolah Rakyat tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung di kawasan Ciwidey. Lahan ini akan menjadi lokasi implementasi dari Program Strategis Nasional (PSN) prioritas Presiden Prabowo Subianto, (Senin, 15/09/2025).
Bupati Bandung Dadang Supriatna, menegaskan, penyediaan lahan tersebut menjadi bentuk dukungan konkret Pemkab terhadap program yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos).
“Pemkab Bandung telah menyiapkan langkah konkret dengan menyiapkan lahan baru di kawasan Ciwidey,” ujar Dadang.
“Penyesuaian tata ruang ini dianggap penting agar struktur lahan dapat digunakan secara optimal untuk kebutuhan pembangunan sekolah,” ujar dia.
Selain itu, Pemkab Bandung juga tengah mempercepat penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) PACIRA. Pria nomor satu di Pemkab Bandung ini menjelaskan, skema pembiayaan pembangunan sekolah akan dilakukan oleh Kementerian Sosial, sedangkan Pemkab Bandung hanya berfokus pada penyediaan lahan. Model kerja sama ini disebutnya sebagai wujud sinergi nyata antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Percepatan tersebut bertujuan agar program pembangunan Sekolah Rakyat bisa segera direalisasikan tanpa terkendala aturan ruang wilayah,” ujar dia.
“Dengan sinergi ini, pembangunan bisa lebih cepat berjalan karena masing-masing pihak memiliki peran yang jelas,” katanya.
Seperti diketahui, sekolah Rakyat sendiri sudah mulai diimplementasikan di Gedung KONI Kabupaten Bandung dan Wisma Atlet Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin. Keberadaan dua lokasi tersebut menjadi titik awal sebelum dibangunnya fasilitas baru di Ciwidey.
Dadang optimistis, keberadaan Sekolah Rakyat akan memperluas akses pendidikan masyarakat, terutama bagi warga yang selama ini sulit menjangkau pendidikan formal.
Ia berharap pembangunan di Ciwidey bisa menjadi percontohan bagi wilayah lain di Kabupaten Bandung.
“Sekolah Rakyat merupakan salah satu PSN yang strategis. Kami berkomitmen mendukung sepenuhnya agar manfaatnya dirasakan masyarakat luas,” tegas Dadang. (IP TeDe/ Humas).