infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Bupati Jember Kembali Ngantor di Desa, Serahkan Insentif ke Guru Ngaji hingga Santunan Ahli Waris

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Bupati Jember Kembali Ngantor di Desa, Serahkan Insentif ke Guru Ngaji hingga Santunan Ahli Waris

Sabtu, 27 September 2025

 


JEMBER, INFOPOL.CO.ID - Bupati Jember Muhammad Fawait kembali turun langsung ke desa melalui program Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku). Pada edisi kelima yang dipusatkan di Balai Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Sabtu (26/9/2025), ratusan guru ngaji menerima insentif secara simbolis.


Selain itu, bupati juga menyerahkan klaim santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhum guru ngaji Abdul Rohim.


"Pemberian ini bukan soal besar kecilnya nominal, melainkan penghormatan atas jasa para guru ngaji. Mereka adalah pilar moral bangsa yang dengan ikhlas mengajarkan Al-Qur’an kepada generasi muda,” ujar bupati yang berlatar belakang santri tersebut.


Selain insentif, politisi yang karib disapa Gus Fawait ini, juga menegaskan pemerintah hadir melindungi guru ngaji hingga kepada keluarganya. Hal ini ditunjukkan melalui penyerahan klaim santunan kepada ahli waris. “Pemerintah tidak hanya hadir saat guru ngaji mengajar, tetapi juga mendampingi keluarga mereka ketika ditinggalkan,” tegasnya.


Kabag Kesra Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin membeberkan, sebanyak 15.175 guru ngaji di 23 kecamatan telah menerima insentif pada tahap pertama. Sementara delapan kecamatan lainnya masih dalam proses verifikasi dan segera dicairkan pada tahap berikutnya.


Khusus di Kecamatan Sumberbaru, penyaluran mencakup 10 desa ditambah dua desa di Kecamatan Jombang.


Sedangkan untuk Desa Karangbayat, tercatat 152 guru ngaji telah menerima haknya. “Mulai Senin depan, penyaluran direncanakan per kecamatan setiap hari. Bahkan untuk wilayah berdekatan, bisa dilakukan dua kecamatan sekaligus,” jelasnya.


Para guru ngaji menyambut baik mekanisme pencairan yang dilakukan langsung di balai desa, karena lebih mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. “Sekarang lebih enak, sudah tidak lama-lama antre di Bank Jatim seperti dulu,” ungkap seorang penerima.


Sebagaimana diketahui, Program Bunga Desaku menjadi terobosan Bupati Fawait untuk mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat. Kali ini, selama dua hari (26-27 September), berbagai layanan dibuka di Kecamatan Sumberbaru, mulai dari kesehatan, administrasi kependudukan, hingga perizinan. (Win)