INFOPOL, Tulungagung - Marak dugaan praktik judi sambung ayam dan dadi teklek di Kabupaten Tulungagung sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat. Dan anehnya, praktik haram tersebut aman-aman saja, seolah-olah mendapat "restu" dari aparat penegak hukum setempat, (Jum'at, 08/08/2025).
Seperti salah satunya yang berlokasi di Desa Palurejo Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. Pantauan tim investigasi gabungan media (Infopol, Gayortinews, Suara Publik & Rekam Jejak) di lokasi, didapat bukti memang praktik tersebut telah berlangsung lama dan diduga aman-aman saja.
Hasil penelusuran, didapati dari pengakuan salah seorang pedagang, praktik perjudian sudah berlangsung lama, bahkan tak jarang tampak oknum yang diduga APH pun terkadang datang untuk hanya sekedar mencari duit bensin dan rokok.
"Udah lama, sebelum saya dagang emang udah beroperasi. Banyak yang datang mas, kadang dari luar Tulungagung datang," beber pria yang enggan disebut namanya ini, (08/07/2025).
"Rame mas, kadang dari APH juga datang, ya cuman cari bensin sama rokok. Pakai baju preman mas, gak mungkin kalau pakai seragamlah," tambahnya sambil tertawa.
Memperdalam pengumpulan informasi, amannya praktik perjudian di Kota Marmer Tulungagung diduga dikarenakan karena di backing/ dikelola oknum dari TNI. Bahkan, beredar isu di kalangan masyarakat yang datang ke lokasi, diduga pihak Kepolisian setempat (Polsek) pun sampai tidak berani untuk menindak.
"Infonya sih kayak gitu mas. Aman kok disini, gak bakal berani gerebek. Emang saya udah sering kesini," ucap sebut aja Asep, pengunjung yang mengaku berasal dari luar Tulungagung ini.
Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan WhatsApp, Kapolres Tulungagung AKBP M. Taat Resdi menyampaikan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
"Terima kasih telah menghubungi nomor WA Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., MTCP. Silakan tulis nama, alamat, dan pesan yang akan disampaikan. Kami akan segera menindaklanjutinya," ucap Kapolres Tulungagung, (Kamis, 08/08/2025).
Sampai pemberitaan ini dirilis, praktik perjudian di Kabupaten Tulungagung menurut informasi rekan-rekan Biro masih tetap berjalan. Masyarakat menunggu keberanian APH setempat untuk menindak praktik haram tersebut. (IP TeDe/Red).