infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Bukan Sekadar Hiburan, Drakor Menjadi Ritual Harian Emak-Emak

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Bukan Sekadar Hiburan, Drakor Menjadi Ritual Harian Emak-Emak

Senin, 16 Juni 2025

 


Surabaya, infopol.co.id

Fenomena drama Korea (Drakor) kian mendominasi ruang hiburan ibu-ibu rumah tangga. Tayangan asal Negeri Ginseng ini menjadi pilihan utama yang dikonsumsi secara masif, melintasi batas usia dan lapisan sosial, khususnya di kalangan perempuan dewasa.


Reissa (36), warga Surakarta, mengaku telah menjadi penikmat fanatik Drakor selama lima tahun terakhir. “Sudah ribuan judul saya tonton. Satu judul bisa habis 12 jam, bahkan lebih,” ungkapnya. Jika dihitung secara kasar, waktu yang dihabiskannya untuk menyelesaikan ratusan hingga ribuan judul tersebut bisa mencapai puluhan ribu jam.


Bukan tanpa alasan para penonton bertahan. Narasi yang dianggap kuat, alur cerita yang tidak mudah ditebak, serta kedalaman emosi yang ditawarkan di setiap episode menjadi daya tarik utama. “Kadang bikin nangis, kadang greget. Tapi ceritanya benar-benar berisi,” tambah Reissa.


Menariknya, sebagian besar penggemar justru menganggap menonton Drakor sebagai bentuk pelarian yang sehat. Daripada terlibat dalam aktivitas negatif seperti bergosip, bertengkar, atau membuang waktu untuk hal tak produktif, mereka memilih larut dalam cerita fiksi yang dianggap memberi hiburan sekaligus inspirasi.


Fenomena ini tidak lagi sekadar tren, tetapi telah mencerminkan pergeseran signifikan dalam pola konsumsi waktu, emosi, dan budaya masyarakat. Drakor telah menjelma menjadi candu modern yang memengaruhi ritme kehidupan, kebiasaan, hingga dinamika komunikasi dalam keluarga. (y)