Komentar
Gresik, infopol.co.id
Sikap tak terpuji di tunjukkan oleh Taufik Pj Kepala Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.
Taufik memblokir nomor HP wartawan ketika dimintai konfirmasi mengenai program bedah rumah yang ditengarai ada pemotongan anggaran.
Pj kades Taufik bukannya memberikan jawaban yang baik Kepada wartawan, tapi malah memblokir No kontak WhatssApp Wartawan.
selain aksi memblokir, Pj Kades Taufik juga terlihat alergi terhadap media, ini terlihat dari saat awak media mengajak wawancara dan bertemu di kantor, tapi dirinya tidak merespon.
"Sangat disayangkan, seharusnya pelayan publik maupun pelayanan memberikan informasi kepada khalayak umum adalah hal yang penting sesuai amat UU keterbukaan informasi publik kita mengacu pada UU RI Nomor 14 tahun 2018 tentang keterbukaan informasi publik," Terang Guntur Saketi, Aktivis anti korupsi Jawa Timur, selasa (15/10/2024).
Ia menambahkan, sebagai seorang pejabat publik tidak perlu memblokir nomor WA, itu tandanya pejabat tidak Mampu memegang amanah ketika ada kritik yang membangun.
“Memblokir HP seorang wartawan sama saja dengan menghalang-halangi kerja Pers, Kades Sulaiman diduga melanggar Undang - Undang Pers No 40 Tahun 1999." tegasnya.
Untuk itu dirinya bersama rekan rekan wartawan berharap dan meminta kepada Camat dan Dinas yang berkompeten, agar mengevaluasi kinerja Pj Kepala Desa Mriyunan, kalau tidak mau dikritik lebih baik berhenti saja jadi kepala desa.
Sampai berita ini ditayangkan, Pj Kepala Desa Taufik tidak dapat di hubungi, menghilang bak ditelan bumi. (Wh).