infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Na'as Seorang Penderes Meninggal Dunia Usai Jatuh Dari Pohon Kelapa Di Glenmore, Begini Kronologisnya !

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Na'as Seorang Penderes Meninggal Dunia Usai Jatuh Dari Pohon Kelapa Di Glenmore, Begini Kronologisnya !

Selasa, 20 Februari 2024

 



Banyuwangi, Infopol.co.id - Sungguh na'as nasib yang dialami penderes (pencari air nira / legen) di kawasan PTPN XII kebun Kendenglembu Afdeling Semampir di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.


Korban Bero Hariyanto (57) meninggal dunia usai terjatuh dari pohon kelapa saat mengambil air nira (Legen) di atas pohon kelapa setinggi 12  meter.


Peristiwa na'as yang dialami pria penderes  air nira (Legen) tersebut terjadi pada pukul 16:00 WIB, Senin (19/2/2024).



Kapolsek Glenmore Akp. Satrio Wibowo, SH mengatakan awalnya korban sekitar pukul 07:00, Senin (19/2/2024) pergi mengambil air nira (Legen).


Saat itu korban berpamitan dengan istrinya Suryati, yang sedang mengolah air nira (Legen) untuk dijadikan gula merah.


Korban pun pulang sekitar pukul 12:00 Wib. Sembari membawa satu jurigen air nira (Legen) yang ia ambil dari beberapa pohon kelapa.


"Usai mengambil air nira (Legen) korban pulang sejenak untuk beristirahat," Ujar Kapolsek Glenmore.


Selanjutnya menjelang sore hari korban pergi lagi ke kebun kelapa yang berlokasi di PTPN XII kebun Kendenglembu Afdeling Semampir.


"Korban kedua kalinya pergi mengambil air nira (Legen) di kebun kelapa tersebut," paparnya.


Korban pun memanjat pohon kelapa setinggi 12 meter guna memanen air nira (Legen) yang ada di pucuk pohon kelapa tersebut.


Namun, na'as saat memegang pelepah pohon tiba-tiba korban jatuh dari ketinggian 12 meter.


Pelepah pohon kelapa yang dipegang korban rapuh hingga korban terpeleset hingga jatuh ke tanah," terangnya.



Istri korban yang khawatir dan menunggu sejak sore di rumah meminta tolong tetangganya untuk menjemput korban.


Sesampainya di lokasi kejadian, jasad korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan kepala membentur tanah.


"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Akibat jatuh dari ketinggian 12 meter," ucapnya.


Di sekitar lokasi korban jatuh juga ditemukan pelepah pohon kelapa yang rapuh. Diduga itu penyebab korban mengalami kecelakaan saat mengambil air nira (Legen).


"Polisi mengevakuasi korban dari lokasi kejadian di kebun kelapa tersebut dan membawanya ke puskesmas," Ujarnya.


Pihak medis juga menyebut jika korban meninggal dunia akibat terjatuh dari ketinggian dengan luka parah pada bagian kepala.


"Usai diperiksa korban kemudian dibawa ke rumah duka guna dimakamkan. Selain itu, pihak keluarga korban juga tidak bersedia diotopsi dan membuat surat pernyataan," pungkasnya. (HR/Red.)