Komentar
JEMBER, Infopol.co.id - Giat mensukseskan progam pemerintah SMA Negeri Arjasa Jember bersama Dispendukcapil Jember (dinas kependudukan dan pencatatan sipil), kembali melaksanakan inovasi Jempol Disko ( jemput bola disekolah ) giat perekaman sekaligus pencetakan E-KTP, khususnya untuk para siswa-siswi SMA Negeri Arjasa, kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang bertempat di SMA Negeri Arjasa, Senin (19-09-2022).
Menurut Kepala sekolah SMA Negeri Arjasa Jember," Kegiatan perekaman ditujukan untuk para siswa-siswi yang sudah wajib KTP atau sudah berusia 17 tahun. Giat ini untuk memudahkan para siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, dengan persyaratanya perekaman E-KTP siswa-siswi hanya cukup membawa KK (Kartu keluarga) yang asli dan foto Copy saja," jelas Kepala Sekolah.
Dalam giat ini, perwakilan Dispendukcapil Jember Kasi pindah datang penduduk Sesilia S.P.d. menyampaikan bahwa," Kita ikut mensukseskan progam pemerintah untuk menuntaskan usia 17 tahun agar mereka semua memiliki indentitas diri. Kita membuat progam ke sekolah-sekolah maupun ke masyarakat pada umumnya. Kalau disekolah kita punya progam jempol disko (jemput bola disekolah) Kita datangi sekolah-sekolah yang siswa-siswinya sudah mencapai usia 17 Tahun bahkan ini 16 Tahun lebih sudah kita rekam hanya saja untuk KTP-nya nanti akan tercetak setelah mereka berusia 17 tahun ketika nanti 2024, pokoknya mereka semua sudah mempunyai identitas diri," tutur Sesilia, S.pd.
Masih menurut Sesilia S.Pd bahwa," untuk rekaman ini tidak bisa langsung jadi dikarenakan keterbatasan blangko, kita masih belum cetak, kita masih menunggu apakah masih ada kiriman dari pusat, yang jelas kita merekam dan mereka sudah mempunyai identitas diri, untuk pencetakannya kita masih menunggu informasi dari Pusat karena memang blangko sangat terbatas. Yang semestinya blangko bulan Desember sudah datang mulai awal bulan Agustus kita sudah kekurangan blangko. karena banyaknya warga usia 17 tahun yang antusias untuk memiliki KTP. Banyak pengurusan seperti, revisi KTP, KTP rusak, dan KTP hilang, itu yang menyebabkan blangko kita habis.
Kepala Sekolah SMA Negeri Arjasa jember, Widiwasito S.Pd, M.Pd mengatakan," Giat ini adalah progam luar biasa yang digagas Dispendukcapil Jember. Progam " Jempol Disko " ini sebenarnya ditunggu oleh masyarakat terutama masyarakat yang berada dipinggiran. Kebetulan siswa-siswi kami yang usianya 17 tahun keatas masih banyak sekali yang belum memiliki KTP, dengan adanya progam " Jempol Disko " ini sangat memudahkan siswa-siswi disekolah kami karena menghemat waktu dan biaya. Untuk datang saja ke Dispendukcapil pasti akan membutuhkan waktu dan biaya," jelas Kepala Sekolah.
" Progam " Jempol Disko " atau Jemput Bola disekolah kami ini sangat luar biasa dan sangat kami apresiasi. Dari kelas 11 dan 12 hampir semuanya sekitar kurang lebih 550 siswa-siswi," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri Arjasa Jember.
Harapannya dengan progam " Jempol Disko " ini siswa-siswi kami ketika sudah memiliki data adminduk (administrasi kependudukan) sangat membantu siswa-siswi SMA Negeri Arjasa contohnya untuk bepergian saja membutuhkan KTP, untuk mendaftar sekolah kejenjang yang lebih tinggi membutuh adminitrasi kependudukan. tutur kepala sekolah Widiwasito S.Pd,M.Pd.
(IP - Shohib/Anwar)