INFOPOL, Banyuwangi - Dugaan dipersulitnya pencairan dana tabungan Hari Raya anggota oleh KSU Bagas Genteng di respon oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto dari Partai Demokrat, Kamis (07/05/2020).
Michael menegaskan KSU BAGAS supaya cepat menyelesaikan permasalahan tersebut dan mencairkan uang tabungan yang menjadi hak dari anggotanya.
"Meminta supaya KSU BAGAS untuk segera bisa menyelesaikan uang anggota, karena anggota pasti sangat membutuhkan untuk di gunakan hari raya, terlebih situasu sulit dampak covid 19 seperti sekarang ini," tegas Michael.
Sebenarnya, lanjut Michael, DPRD Banyuwangi rencanya akan mengagendakan untuk memanggil seluruh Koperasi di Banyuwangi guna menertibkan guna menjaga rasa aman para anggota koperasi.
"Sebenarnya kita mau panggil semua KSP di Banyuwangi, gara gara persoalan KSP Tinara yang diduga melarikan uang nasabah ratusan milyar itu, namun karena ada pademi corona ini, kita konsen ke penanganan corona terlebih dahulu," imbuh pria yang terkenal merakyat ini.
Sebelumnya, di tengah sulitnya perekonomian dampak dari wabah virus corona sekarang ini, belasan anggota KSP Bagas harus gigit jari karena gagal mencairkan dana tabungan miliknya. Dan di khawatirkan hal tersebut dapat memicu kemarahan anggota yang berakibat menimbulkan hal-hal tang tidak di inginkan.
Sayangnya, sampai saat ini, Herawati selaku pengurus KSU Bagas, ketika di konfirmasi melalui selulernya terkesan enggan memberikan tanggapan terkait hal tersebut. (IP Red/TDan)
Michael menegaskan KSU BAGAS supaya cepat menyelesaikan permasalahan tersebut dan mencairkan uang tabungan yang menjadi hak dari anggotanya.
"Meminta supaya KSU BAGAS untuk segera bisa menyelesaikan uang anggota, karena anggota pasti sangat membutuhkan untuk di gunakan hari raya, terlebih situasu sulit dampak covid 19 seperti sekarang ini," tegas Michael.
Sebenarnya, lanjut Michael, DPRD Banyuwangi rencanya akan mengagendakan untuk memanggil seluruh Koperasi di Banyuwangi guna menertibkan guna menjaga rasa aman para anggota koperasi.
"Sebenarnya kita mau panggil semua KSP di Banyuwangi, gara gara persoalan KSP Tinara yang diduga melarikan uang nasabah ratusan milyar itu, namun karena ada pademi corona ini, kita konsen ke penanganan corona terlebih dahulu," imbuh pria yang terkenal merakyat ini.
Sebelumnya, di tengah sulitnya perekonomian dampak dari wabah virus corona sekarang ini, belasan anggota KSP Bagas harus gigit jari karena gagal mencairkan dana tabungan miliknya. Dan di khawatirkan hal tersebut dapat memicu kemarahan anggota yang berakibat menimbulkan hal-hal tang tidak di inginkan.
Sayangnya, sampai saat ini, Herawati selaku pengurus KSU Bagas, ketika di konfirmasi melalui selulernya terkesan enggan memberikan tanggapan terkait hal tersebut. (IP Red/TDan)