infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Diduga Terseret Banjir, Seorang Lansia di Kalisat Jember di Temukan Meninggal Dunia

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Diduga Terseret Banjir, Seorang Lansia di Kalisat Jember di Temukan Meninggal Dunia

Kamis, 18 Desember 2025

 



 Jember, Infopol.co.id — Hujan deras yang mengguyur Jember Senin (15/12/2025) siang hingga sore mengakibatkan sungai meluap dan menelan korban jiwa.


Seorang nenek bernama Titik, 65, warga Dusun Tengah, Desa/Kecamatan Kalisat, ditemukan meninggal dunia di tepi sungai pada Selasa (16/12) sekira pukul 11.30 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah pohon jambu yang berada di pinggir sungai Dusun Utara, Desa/Kecamatan Kalisat.


Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui hendak pulang dari tempat kerjanya dengan berjalan kaki saat hujan turun cukup deras. Air hujan yang terus mengguyur menyebabkan luapan di jalan yang biasa dilalui korban saat pulang ke rumah.


Setiap hari, korban memang terbiasa melewati aliran sungai yang berada di sisi utara rumahnya sebagai jalur pulang. Namun hingga Senin (15/12) malam, korban tidak kunjung tiba di rumah, sehingga membuat keluarga mulai khawatir.


Keluarga korban, Budiono (45), kemudian mengunggah foto korban melalui story ponsel dan meminta bantuan jika ada yang melihat agar segera menghubungi pihak keluarga.


Karena belum ada kabar hingga Selasa (16/12) pagi, keluarga bersama perangkat desa melakukan pencarian di sekitar aliran sungai yang tidak jauh dari rumah korban. Sekitar pukul 11.30 WIB, keluarga menerima kabar adanya penemuan sesosok mayat perempuan di tepi sungai.


“Ada laporan penemuan mayat seorang perempuan di sekitar sungai, tepatnya di bawah pohon jambu,” kata Kapolsek Kalisat, Iptu Ika Mufid.


Setelah menerima laporan itu, Polsek Kalisat langsung berkoordinasi dengan tim tenaga kesehatan Puskesmas, tim Inafis Polres Jember, serta perangkat desa setempat untuk menuju lokasi.


Sebelumnya keluarga sudah melakukan pencarian pada Senin malam. Namun karena hari sudah gelap, pencarian dilanjutkan keesokan paginya,” ujar Kapolsek.


Korban pertama kali ditemukan oleh Suyono (54), warga Dusun Krajan I Desa Patempuran dan Misjono (50), warga Dusun Ulu-Ulu Kalisat Utara. Saat itu, kedua saksi sedang bekerja di sawah dan mengecek aliran air di saluran irigasi.


“Kedua saksi melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di tepi sungai,” jelasnya. 


Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada RT setempat dan diteruskan ke piket Polsek Kalisat. Petugas kepolisian bersama tim medis langsung melakukan evakuasi jenazah dari lokasi kejadian.


Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah.


"Pihak keluarga diminta membuat surat pernyataan dan menyatakan ikhlas menerima kematian korban," pungkas Kapolsek. 



Pewarta: Win