Komentar
Surabaya - Infopol.co.id
Meriah penuh tidak melupakan rasa puji syukur Ke Hadirat Allah SWT. Rasa puji syukur itu di rayakan warga Sambikerep pada hari Minggu 02 November 2025 dengan pagelaran okol(gulat).
Dimana pesertanya satu lawan satu dan siapa yang terbanting duluan dalam adu okol ini dia yg kalah.
Adapula pertunjukan karnaval denga berbagai macam kostum adat Jawa, Ada yg berjalan kaki dengan corak dan hiasan warna kostum yang menempel di badan. Adapula hias mobil yang berwarna cerah bentuk Ular Naga seperti mitos, Ular adalah simbol yang baurekso. Kampung Sambikerep juga ada yg membawa ogoh ogoh, buah buahan, ada pulau sayuran.
Ini adalah bentuk rasa syukur dari hasil bumi kita. Dengan iring iringan peserta karnaval yang di tonton baik dari warga setempat maupun warga dari luar kampung.
Acara berjalan dengan riang dan gembira. Sunguh sangat mengasikan, Karna sedekah bumi ini di rayakan setiap satu tahun sekali dengan di iringan musik gamelan Jawa.
Adapula yang mengisi dengan musik disco, dangdut, dll.
Acarah karnaval ini di arak jalan berjajar memutari kampung Sambikerep itu sendiri, Di lanjut malam hari pagelaran Ludek sampai selesai, Besar harapan untuk warga Sambikerep Sendiri adalah untuk saling mewujudkan cinta kasih, damai, dan saling bergotong royong. Dengan kelancaran dan keberkahan dari sang Pencipta Alam.