infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Dukung Program GPM, Pemkab Banyuwangi Laksanakan Distribusi Serentak di 25 Kecamatan

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Dukung Program GPM, Pemkab Banyuwangi Laksanakan Distribusi Serentak di 25 Kecamatan

Minggu, 31 Agustus 2025

 


 


Banyuwangi - INFOPOL.CO.ID

Dukung Gerakan Pangan Murah (GPM) inisiasi Kepolisian dan Bulog, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serentak di 25 kecamatan dan menyediakan 49,05 ton. Langkah tersebut merupakan upaya menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, (Minggu, 31/08/2025).


Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Guntur Priambodo mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang mengimbau pelaksanaan GPM serentak di 7.285 Kecamatan seluruh Indonesia.


“Pada prinsipnya, gerakan pangan murah ini untuk membangun ekosistem ketahanan pangan, terutama terkait stabilitas harga. Misalnya pada komoditas beras, harapannya harga beras bisa stabil dan pasokan tetap aman,” kata Guntur pada awak media, (Sabtu, 30/8/2025).


Untuk Kabupaten Banyuwangi, GPM kali ini menargetkan penyaluran sebanyak 49,05 ton beras, 2.115 liter minyak goreng, dan 1.440 kilogram gula. Distribusi bahan pangan murah tersebut dilakukan secara serentak di 25 kecamatan di Bumi Blambangan.



“Harapannya, langkah ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat dan semakin memperkuat stabilitas pangan di Banyuwangi,” ujar Guntur, saat meninjau langsung GPM di Taman Blambangan, Banyuwangi.


Berdasarkan laporan Perum Bulog Banyuwangi, target realisasi program SPHP beras pada periode Juli hingga Desember 2025 mencapai 12.500 ton. Hingga 29 Agustus 2025, realisasi distribusi SPHP sudah mencapai 538,58 ton atau 4,31 persen dari target.


“Artinya dalam sisa waktu sekitar 120 hari ke depan, masih ada upaya besar yang harus dilakukan. Kami bersama Bulog dan berbagai pihak terkait terus berdiskusi bagaimana memperkuat effort penyaluran setiap hari,” lanjutnya. 


“Sejauh ini Bulog baru bisa menyalurkan sekitar 50 ton per hari, dan ini terus kami dorong agar semakin meningkat,” pungkas pria yang juga menjabat Kepala DPU Pengairan Banyuwangi ini. (IP TeDe/ Red-Humas)