Komentar
Jembrana, 17 Juni 2025 infopol.co.id
Program MBG ( makan bergizi gratis ) adalah cita - cita mulia Presiden Prabowo untuk anak anak di seluruh Indonesia yg sedang menjalani pendidikan mulai TK, SD, SMP, dan SMA.
Yayasan Bhoga Jembrana bahagia yg didirikan oleh Drs I Komang Wiasa bersama tokoh muslim Jembrana Habib Salim dan yg menjadi PIC ( person in charge) I Ketut Sutarka menjadi yayasan yg pertama kali mendirikan Dapur sehat atau SPPG ( satuan pelayanan pemenuhan gizi ) Di provinsi Bali khususnya di kabupaten Jembrana yang running tgl 6 Januari 2025.
Saat ini di kabupaten Jembrana sdh berdiri 6 dapur sehat yg terbagi di kecamatan Negara' 3 dapur, kecamatan jembrana 2 dapur , dan kecamatan pekutatan 1 dapur serta 1 dapur dari polres Jembrana yg running tgl 16 Juni dan di resmikan rencananya oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Agus Subianto hari selasa 17 Juni 2025.
Masyarakat jembrana khususnya sangat antusias dengan program MBG ini dan telah berhasil berjalan dengan baik, namun saat di wawancarai oleh awak media infopol.co.id di kediamannya pendiri yayasan Bhoga Jembrana bahagia Drs I Komang Wiasa berpendapat bahwa saat ini sdh berbondong bondong orang membuat yayasan dan mendirikan dapur karena melihat ada celah berwirausaha usaha dan melibatkan banyak elemen masyarakat Jembrana yg bisa di pekerjakan, hanya saja Mantan Kepala BPKAD Pemkab Jembrana ini menyayangkan saat ini di Jembrana ada persoalan perebutan obyek penerima manfaat yg terkesan saling serobot, bahkan Dapur yg ada di kecamatan negara melayani sekolah yg ada di kecamatan jembrana.
Hal ini akan rentan muncul persoalan kedepan karena sekarang rupanya banyak kepentingan dalam pembuatan dapur sehat karena melihat keuntungan finansial dan ladang bisnis itu sah sah saja , tetapi Komang Wiasa mengisyaratkan bahwa hal terpenting dalam pelaksanaan program yg baik ini di wujudkan dengan cara cara yg baik serta mengacu pada Juklak Juknis MBG yg ada pungkasnya
( IP/Wijaya )