Gresik, infopol.co.id
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QRMP, secara tegas menggarisbawahi pentingnya harmonisasi dan profesionalisme dalam tubuh Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Daerah IPPAT Gresik periode 2021–2027 di Gedung Mandala Bhakti Praja, Selasa, (20/52025).
Dalam sambutannya, Dr. Asep Heri menyampaikan pesan strategis bahwa IPPAT harus menjadi garda depan dalam percepatan reformasi layanan pertanahan yang berintegritas. “Gresik harus jadi salah satu pilar utama IPPAT di Jawa Timur. Bangun organisasi dengan kebersamaan, harmonisasi internal, dan adaptif terhadap zaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan tiga pilar utama yang harus menjadi pegangan seluruh pengurus IPPAT di Jawa Timur: intelegensi, kontribusi terhadap penerimaan negara dan daerah, serta pelayanan publik yang prima. “IPPAT bukan sekadar pembuat akta, tapi penggerak layanan tanah yang memudahkan masyarakat dan menguatkan negara,” tegasnya.
Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Jawa Timur, Sri Mamik Jatmiko, turut menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremonial. “Ini adalah amanah besar. IPPAT harus hadir dengan budaya kolaboratif dan berintegritas. Profesionalisme adalah harga mati,” ujarnya.
Ia juga menyinggung tantangan ke depan di bidang pertanahan yang menuntut kecepatan, kejelasan, dan kepercayaan publik. “IPPAT harus punya jati diri. Harus mampu menyeimbangkan pelayanan hukum, kepentingan negara, dan hak masyarakat secara adil.”
Dengan pelantikan ini, IPPAT Gresik diharapkan menjadi lokomotif perubahan di tengah dinamika regulasi agraria nasional. Tak hanya menjamin legalitas, tapi juga memastikan akta tanah menjadi alat keadilan dan kemajuan. (Why).