JEMBER, Infopol.co.id - Jelang bulan suci Ramadhan tiba, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Satreskrim Polres Jember melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tanjung.
Dalam sidak Satgas Pangan Polres Jember menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, untuk memantau persediaan dan harga Bahan Pokok dan Penting (Bapokting), Kamis (13/2/2025)
Dalam hal ini, Kanit Pidter Satreskrim Polres Jember, lpda Hari Sasono, S.T.rk. M.S.i, tegaskan, saat ini tidak ada kekurangan Bapokting dan harga masih relatif stabil.
Para pedagang juga menerima suplai barang secara berkala seperti biasanya, kendati harga per hari ini masih cukup tinggi.
Tercatat, harga beras kualitas perhari ini masih berkisar Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu, beras kualitas premium berkisar Rp 15 ribu hingga 16 ribu.
Sedangkan harga telur, saat ini masih tetap Rp 27 ribu hingga Rp 29 ribu perkilogram, sementara gula pasir mengalami kenaikan Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu.
Tim Satgas Pangan Polres Jember juga memantau harga beras SPSH yang dari Bulog dimana di pasar ini masih dijual Rp 62.500 sesui HET ( Harga Ecer Tertinggi) perlima kilogram.
"Tidak ada pedagang yang menjual SPHP di atas HET," kata Hari.
Selain mendorong para pengusaha hanya mengisi kualitas premium, Satgas Pangan Polres Jember juga akan menelusuri dan menertibkan elemen produksi yang menaikkan harga.
"Ini untuk menegakkan harga penjualan Gabah Kering Panen (GKP), sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapanas No 7 tahun 2023," terangnya.
Kanit Pidter juga menghimbau masyarakat, agar tidak timbun Bapokting menjelang Ramadhan dan ldul Fitri, yang menyebabkan harga semakin naik.
"Karena menyebabkan permintaan tinggi dan harga bisa mengalami kenaikan yang signifikan," pungkasnya.
Kendati tidak ada persoalan dengan daya beli masyarakat namun menjelang Ramadhan berpotensi ada kenaikan harga dan Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan.
"Kami Satgas Pangan Polres Jember, terus melakukan operasi pasar hingga menjelang Ramadhan," jelasnya.
(Infopol_Win)