Komentar
Malang,infopol.co.id
Proyek Rehabilitasi di pasar Singosari Kabupaten Malang, yang terletak di area Selep daging dikeluhkan pedagang, di karenakan proyek drainasenya tertutup permanen. Proyek Drainase yang menelan anggaran sebesar Rp 149,157,000. (Seratus empat puluh sembilan Juta, seratus limah puluh tujuh Ribu Rupiah) yang berasal dari Dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten malang Tahun anggaran 2024 ini, dikerjakan dengan tempo 150 hari, yang dikerjakan ooleh CV ABIL JAYA itu, terlihat drainase di rabat total.
"Sehingga kalo hujan turun air tetap membanjiri lapak pedagang, harusnya drainasenya minimal ada lubang atau rongga agar air hujan bisa masuk ke celah-celah got," ungkap salah satu pedagang daging pasar Singosari, kepada awak media, 09/01/2025.
Menurutnya samping pengerjaan drainase itu, hanya dibangun dengan panjang sekitar 25 meter lebar dan kedalamannya sekitar 60 CM memakai batu kali. Hal itu, sehingga volume pada proyek tersebut menjadi tidak sesuai dengan anggaran proyek.
"Sepanjang pekerjaan tidak ada papan proyek, makanya saya tidak tahu soal anggaran, yang saya tahu panjang dan lebarnya," katanya.
Berdasarkan pantauan media di lapangan, diduga pekerjaan tersebut diduga dikerjakan secara asal-asalan. Pasalnya, tampak sekali rabatan Drainase tersebut pada permukaan atas, sengaja ditebalkan oleh para pekerja, agar tampak seperti tebal.
"Kalau anggaran segitu mas, menurut hemat saya, banyak mengurangi Volume itu," tutupnya.
Sementara itu, Edi kepala UPT Pasar Singosari menyampaikan bahwa dirinya masih menjabat tiga bulan, belum tahu secara pasti lokasi pekerjaan rehabilitasi.
"Saya tidak tahu mas, tapi memang ada pekerjaan tapi cuma sedikit, di tempat penjualan daging, itu aja sudah selesai pekerjaan kontraktornya gak pamit sama saya, banyak yang kurang pekerjaannya, akhirnya saya rehab sendiri yang kurang kurang itu, dengan anggaran seadanya," tandasnya.
(TiM)