POLDA METRO JAYA – Belakangan beredar berita tentang adanya modus baru peredaran narkoba yang dicampur ke dalam gorengan atau tepung.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebutkan bahwa informasi tepung gorengan dicampur dengan narkoba adalah hoaks atau berita bohong.
“Setelah ditelisik lebih jauh, informasi tersebut dipastikan hoaks atau berita bohong. Pasalnya, video yang disebut-sebut merupakan gorengan atau tepung yang mengandung narkoba, merupakan video pengungkapan Clandestine Laboratory penghasil Pinaca atau Cannabinoid,” terangnya .
Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa berdasarkan penelusuran terhadap video tersebut ternyata merupakan hasil pengeditan saat pihak Ditresnarkoba melakukan penggerebekan kasus narkoba di Kawasan Sentul, Bogor pada Minggu (28/4) lalu.
Kendati demikian, Kabid Humas pun membantah adanya adonan tepung yang dicampur dengan narkoba seperti yang beredar dalam video tersebut.
“Tepung yang disebut mengandung narkoba, merupakan salah satu serbuk kimia yang menjadi bahan pembuatan Pinaca, yang merupakan bahan utama pembuatan tembakau sintetis,” pungkasnya.
(Red/DD99)

Komentar