Gresik, infopol.co.id
Kepala Desa Pandanan, Kecamatan Duduk sampeyan, Kabupaten Gresik terus melakukan Gebrakan inovasi mengangkat perekonomian Desa, kali ini dengan menggandeng PKK dan Karang Taruna sebagai pengelola, Pemdes Pandangan membangun Kafe Nol Kilometer yang dibangun tepat di perbatasan antara Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan.
Kafe ini tergolong instagramable pas jadi tempat jujugan tongkrongan alternatif bagi anak muda, khususnya para pengendara yang melintas di jalur tersebut.
Di bangun berdiri di atas lahan tambak, Kafe ini terdiri dari dua bangunan utama. Di sebelah timur bangunan dibuat dengan nuansa tradisional berbahan kayu dan bambu. Sementara di sebelah barat, bangunan dirancang dengan bentuk modern yang mengusung konsep minimalis berbahan logam dan besi.
Ada 5 gazebo yang semakin mempercantik dua bangunan utama, 2 gazebo berdiri di antara bangunan utama, sedangkan yang 3 gazebo lagi berjajar di sebelah barat. Sebagai pemanis ada sebuah perahu yang disandarkan di dekat jembatan yang menjadi penghubung antara jalan menuju kafe.
Keberadaan perahu ini semakin menambah kesan eksotik Kafe Nol Kilometer yang saat ini viral di medsos.
pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai macam menu minuman hangat maupun dingin mulai teh, kopi, jeruk, susu, sinom serta aneka macam jus buah segar seperti alpukat, jambu, mangga, melon, tomat, wortel dan buah naga.
Selain berbagai minuman, menu makanan yang Variatif tersedia di Kafe Nol Kilometer seperti sambal wader, wader crispy, wader saus lada hitam, kelo kuning bandeng, kelo kuning kutuk, kelo kuning manyung, kotokan manyung dan kotokan pe.
"Selain bisa menikmati beragam menu masakan dan minuman. Kafe Nol Kilometer menawarkan suasana yang berbeda, terlebih saat malam hari. Cocok sebagai tempat nongkrong sambil berkuliner," kata Suryadi, Kepala Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
setelah resmi dibuka, rencananya setiap Sabtu malam juga ada hiburan musik akustik yang di tempatkan di lantai atas bangunan modern.
"Di lantai atas juga bagus untuk berswafoto, kebetulan di belakang kafe adalah rel kereta api, jadi saat kereta api lewat bisa menjadi hiburan tambahan," ujar Suryadi sambil tersenyum.
Kades Suryadi menambahkan, kafe Nol Kilometer ini merupakan milik Pemdes Pandanan yang dibangun untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
"kafe ini juga menyerap banyak tenaga kerja yang merupakan warga Pandanan, dikelola karang taruna yang bersinergi dengan PKK Desa Pandanan dengan harapan untuk meningkatkan PADes," pungkas Suryadi. (Mhd).