UJOH BILANG. Infopol.co.id - Sebagai salah satu kabupaten penyangga Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menjadikan pertanian menjadi salah satu sektor strategis yang dikembangkan untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Pada tahun 2022 ini, Pemkab Mahakam Ulu telah menetapkan pembukaan ruang untuk aktivitas tanam padi lahan kering. Nyaris di semua kampung di Mahulu akan melakukan aktivitas yang sama yakni Nugal.
Melalui program Nugal Padi Gunung sebagai tradisi Suku Dayak Bahau di Kab. Mahakam Ulu. Tradisi penanaman padi ini sudah menjadi hal yang harus dijaga turun-temurun dari generasi terdahulu sampai ke generasi yang akan datang, Minggu (9/10/22).
Nugal adalah tradisi yang umumnya dilakukan Suku Dayak dengan membuka lahan untuk dijadikan ladang padi dengan cara dibakar. Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu mendukung itu untuk membentuk ketahanan pangan dan mampu menjadi salah satu daerah lumbung beras di Kaltim.
Suku Dayak Bahau sejak dulu memang memiliki aktivitas itu, sejak leluhur sudah ada. Maka tidak salah kalau ketahanan pangan ada di Mahakam Ulu. Tapi memang pembukaan lahan itu masih dengan cara membakar.
Menurut masyarakat setempat, upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan melalui kerjasama antara Kementerian dan Lembaga, baik pusat maupun daerah. Sinergi itu dilakukan untuk mencegah agar tidak munculnya titik api dan menekan tingkat bahaya karhutla. Apalagi, Kalimantan masuk dalam empat provinsi rawan karhutla.
Kebiasaan masyarakat Dayak sebelum membakar membuat rintisan keliling ladang dengan setiap titik dijaga oleh pemilik lahan dan keluarga atau masyarakat secara bersama-sama.
Sebelum kegiatan menanam biasa dilakukan tradisi Ngurang. Ngurang adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan kelengkapan akomodasi saat proses Nugal berlangsung.
Salah satu warga yakni, Yon (46) sapaan akrab menyampaikan ke Wartawan Infopol "Ini tradisi kami yang akan dijaga terus sampai generasi-generasi di bawah kami, karena hal ini sangat positif," lanjutnya.
Sejak pagi hari dilakukan Nugal padi di ladang Pak Ding, warga Kampung Ujoh Bilang.
"Kegiatan Nugal ini biasa dilakukan oleh Suku Dayak Bahau, dimana tradisi menanam padi dengan cara bersama-sama secara kekeluargaan atau bergotong-royong," ungkap Markus Kabid Dinas Damkar Kab. Mahakam Ulu yang turut diundang dalam acara Menugal tersebut. (Ip_ Yss)