Komentar
Kediri, infopol.co.id - Pemerintah Desa di Kabupaten Kediri pada saat ini sedang booming dan seakan-akan berlomba dengan mengembangkan desa wisata. Salah satunya Desa Gayam yang terletak di Kecamatan Gurah yang juga kembangkan destinasi wisata disepanjang aliran Sungai Pancar Dusun Wonokasihan yang memiliki nama Wisata Pancar Wonotirto.
Ketika pengunjung masuk hanya dikenakan tarif Parkir saja, tidak ada retribusi masuk ke tempat wisata. Dan kebetulan kami mengendarai mobil, tarif Parkirnya sebesar Rp. 5000,-
Destinasi wisata Pancar Wonotirto ini memang terlihat sangat ramah anak, banyak tulisan anak tetap harus dalam pantauan orangtuanya, hasil penelusuran Tim Investigasi pada Jumat, (29/10/2021).
Namun terdapat kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada Kamis (28/10/2021), dua orang anak tenggelam dan menyebabkan salah satunya meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari Humas RS Siti Kotidjah yang saat itu korban sempat dilarikan ke rumah sakit tersebut, korban meninggal dunia berinisial RRS (12) asal warga Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri.
Masih menurut Humas RS Siti Kotidjah, saat korban sampai di rumah sakit, sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Di lokasi wisata Pancar Wonotirto, tim juga menemui salah satu penjual (AN), menurut penuturannya terkait adanya anak meninggal di sungai, dia mengatakan, "Saat itu jam istirahat antara jam 12 - 13 siang, tidak ada penjaga dan sudah diingatkan oleh panitia melalui speaker agar orang tua tetap mendampingi anaknya. Anak usia SD yang satu bisa diselamatkan, yang satu tidak, " demikian terangnya.
Hal ini menyebabkan dugaan minimnya pengawasan dan keteledoran dari sistem penjagaan yang dilakukan pihak destinasi wisata pancar wonotirto.
Kemudian kami lanjutkan penelusuran informasi dari penjual warung lain dari hasil penelusuran kami, bahwa tempat wisata Pancar Wonotirto dikelola oleh Pemerintahan Desa Gayam. Pemilik warung L (55) menyampaikan kalau Pak Lurah sering mendatangi tempat ini kadang pagi, siang atau sore.
Masih menurutnya, kalau pas hari libur sangat ramai pengunjung yang parkir bisa ratusan, ia mengatakan, "Kalau hari Sabtu -Minggu ramai, pengunjung bisa ratusan untuk parkir mobil 5 ribu dan untuk sepeda motor 3 ribu, " ungkapnya.
Sampai berita ini dimuat Kapolsek Gurah AKP Purnomo belum bisa terhubung melalui telepon seluler, dan ketika Tim Media mendatangi kantor Polsek Gurah, baik kapolsek dan humas sedang tidak ada di tempat. (Br)