infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa STISIP Merdeka Manado Apresiasi Dukungan Pemkot Bitung dalam Kegiatan FGD Bersama Nelayan

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

STISIP Merdeka Manado Apresiasi Dukungan Pemkot Bitung dalam Kegiatan FGD Bersama Nelayan

Jumat, 17 Oktober 2025

 


BITUNG — Infopol.co.id 

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISIP Merdeka Manado, Welfrits Jacobus, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Bitung, khususnya Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, yang sudah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Kelurahan Wangurer, Kecamatan Girian.


Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari program KKN Tematik mahasiswa STISIP Merdeka Manado, yang bertujuan mempertemukan masyarakat nelayan dengan sejumlah instansi pemerintah untuk membahas persoalan dan mencari solusi langsung di lapangan.


“Atas nama Ketua STISIP Merdeka Manado, Bapak Drs. Ewald Frederik, M.Si, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung atas perhatian dan dukungan terhadap kegiatan kami,” ucap Welfrits.


Ia juga menyebutkan, Wakil Wali Kota Bitung yang juga merupakan mahasiswa STISIP Merdeka Manado dan saat ini sedang mempersiapkan ujian skripsi, ikut membantu langsung jalannya kegiatan di lokasi.


“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, karena beliau tidak hanya hadir sebagai pejabat pemerintah, tapi juga sebagai bagian dari keluarga besar kampus STISIP Merdeka Manado,” tambahnya.


Dalam kegiatan tersebut, hadir pula sejumlah instansi pemerintah di antaranya Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, Camat Girian, Lurah Wangurer, Danramil Maesa, tokoh masyarakat, tokoh agama, Bank SulutGo, serta perwakilan Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah (LP-KPK) KOMCAB Bitung.


Menurut Welfrits, kegiatan ini menjadi wadah yang baik untuk berdiskusi dan menyampaikan langsung aspirasi nelayan kepada instansi terkait.

“Melalui FGD ini, nelayan bisa berbicara terbuka soal kendala mereka di lapangan, dan pihak instansi juga bisa menjelaskan program atau solusi yang sedang dan akan dilakukan,” katanya.


Meski begitu, Welfrits turut menyayangkan karena Dinas Perhubungan (khusus bidang kelautan) dan Polsek Matuari tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

“Padahal ada beberapa pertanyaan masyarakat yang berkaitan dengan olah gerak kapal nelayan, tapi karena bukan ranah Dinas Perikanan, akhirnya tidak bisa dijawab secara langsung,” ujarnya.


Selain membahas soal nelayan, STISIP Merdeka Manado juga menyoroti status warga asal Filipina yang sudah lama tinggal di Kota Bitung. Menurutnya, kelompok masyarakat ini memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian lokal, sehingga perlu ada perhatian dan solusi bersama antara pemerintah dan instansi terkait.


“Melalui kerja sama antara kampus dan pemerintah, kami akan berupaya mencari jalan terbaik bagi mereka. Harapan kami, hal ini bisa menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kota Bitung, DPRD, dan juga pemerintah pusat,” tutup Welfrits.


Kegiatan ini menunjukkan adanya sinergi positif antara dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir di Kota Bitung.