JAKARTA. Infopol.co.id - Karena diduga merasa ada yang aneh dalam pemilihan Wabup Kabupaten Muara Enim Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan melakukan Sowan ke Kantor Staf Kepresidenan RI Pusat guna memberikan laporan terkait persoalan yang terjadi di wilayah Kabupaten Muara Enim Sumsel.
"Laporan langsung dari DPC Projo Muara Enim ke Staf Istana Presiden RI, terkait dinamika Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup ) Kabupaten Muara Enim yang dilaksanakan oleh DPRD Muara Enim pada hari ini Selasa (06/09/2022).saat awak media,mengkonfirmasi tentang kedatanganya ke kantor Staf presiden RI, Ketua DPC Projo Kabupaten.Muara Enim Deny Eka Chandra,SE, didampingi Wakil Ketua Bidang OKK Endang Suparmono, Sekretaris Hasan dan Bendahara Murdasi, mengungkapkan, bahwa kami langsung membawa Dokumen pelaporan terkait dengan Pilwabup di kabupaten Muara Enim, dan laporan ini langsung diterima oleh Deputi II Kantor Staf Presiden di Jakarta.
"Lanjut Deny Eka Chandra, bahwa kedatangan Projo Muara Enim ke KSP, untuk menyampaikan Bukti secara otentik atas dugaan adanya aturan yang dilanggar terkait dengan Pilwabup Muara Enim yang seakan-akan dipaksakan sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat padahal Pemkab Muara Enim sudah mulai perlahan melakukan pembenahan yang hasilnya saat ini sudah mulai kondusif,"ungkap ketua Projo Muara Enim Deny Eka Candra,SE, (07/09/2022).
Sementara Endang Suparmono, selaku wakil ketua Projo Muara Enim tersebut, bahwa adanya penolakan dari beberapa Ormas, LSM, Forum dan element masyarakat terhadap Pilwabup Muara Enim masa sisa jabatan 2018-2023 tersebut, sempat menimbulkan Aksi unjuk rasa agar Pilwabup Muara Enim tidak dilaksanakan, yang tentunya dengan mengkaji secara Komperhensif terlebih dahulu, namun wakil rakyat tidak mendengar apa yang kita(masyarakat.red) keluhkan,"Ya, atas dasar itulah kami Projo Muara Enim melakukan langkah-langkah yang menurut kami benar dengan melaporkan langsung ke Staf Presiden RI,"tegasnya.
Keterangan berbeda dari aktivis muara Enim M.Ary Asnawi atau yang akrab di panggil Bung Awi mengatakan"pemilihan Wabup ini memang terkesan di paksakan,yang jadi pertanyaan?????
Untuk siapa???dan untuk apa? Sementara masa jabatan tinggal seumur jagung",ucap awy.(Tim)

Komentar
