infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Program "Double Track" SMA Negeri 1 Wringinanom, Berharap Alumni Mampu Bersaing di Dunia Usaha

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Program "Double Track" SMA Negeri 1 Wringinanom, Berharap Alumni Mampu Bersaing di Dunia Usaha

Selasa, 19 Desember 2023

 



Gresik, infopol.co.id

Program SMA Double Track adalah program yang mengaplikasikan dua sekolah jadi satu, yakni SMA dan SMK. Tujuannya untuk menekan angka pengangguran setelah mereka lulus dari sekolah nanti.


Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Badan Pengembangan Profesi Usaha (BPPU) ITS, yang nantinya program ini, dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sehingga sesuai dengan kebutuhan Industri. program ini dilaksanakan secara terintegrasi.


Sistem double track adalah suatu sistem pembelajaran yang menggabungkan cara belajar SMA dan SMK. Nantinya, setiap siswa SMA akan diberi keterampilan tambahan untuk menyiapkan lulusannya siap kerja jika tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.


Kepada wartawan, Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wringinanom, Ainur rofiq memaparkan kurikulum SMA Double Track ini, "ini hasil kerja kepala sekolah terdahulu, mudah-mudahan mampu menelurkan alumni perancang muda yang menguasai teknik dalam memproduksi busana, cermat dalam pemilihan juga padu padan bahan dan warna, serta memiliki konsep kuat di balik koleksinya." paparnya. selasa (19/12). 


Di SMAN 1 wringinanom untuk tata rias, para siswi berinovasi tentang pembuatan masker wajah yang berbahan dasar kunyit dan kelor serta aroma teraphy, tentunya dengan harga yang terjangkau dan bermanfaat di tengah masyarakat


Pernah mendapat apresiasi dari ITS untuk produk masker dari kunyit, saat ini terus dilakukan penyempurnaan kemasan produknya. 


setiap siswa dibidik untuk memiliki inovasi yang menciptakan kualitas baik, atraktif, tidak mahal, tapi tetap inovatif. 


Simpel tapi tetap terlihat beda dari cutting dan detailnya, tidak terlalu dekoratif namun tetap inovatif dan kreatif, serta wearable, untuk di KUS tata busana. Begitu juga di KUS tata rias. 


Melalui Program Double track ini, SMAN 1 Wringinanom akan mengembangkan bidang tata boga dan bidang otomotif ringan.


Di singgung soal tujuan dan harapan dari program SMA Double Track ini, Ainur Rofiq mengatakan, kreativitas tinggi semestinya memang lahir dari desainer muda. Kreativitas inilah yang akan menjadi bekal di kemudian hari, ketika desainer muda dan pemula ini terjun ke dunia enterpreneur.


“semoga alumni SMA Negeri 1 Wringinanom, dengan berbekal program ini akan mengharumkan nama sekolah dan mampu bersaing di dunia usaha,”tutupnya. (Mhd).