Komentar
Denpasar – infopol.co.id - Warga di kawasan Jalan Saridana, Ubung Kaja, Denpasar Utara, dibuat resah oleh beredarnya potongan video melalui aplikasi WhatsApp yang memperlihatkan keberadaan sebuah gudang berisi mercon dalam jumlah besar. Gudang tersebut diketahui berdiri di kawasan padat pemukiman dan berdekatan langsung dengan SMK Kesehatan Bali Medika, sehingga menimbulkan kekhawatiran serius akan potensi bahaya ledakan.
Dalam video berdurasi singkat yang kini viral itu, tampak limbah mercon dalam jumlah banyak berserakan dan bahkan dibuang ke selokan di sekitar gudang. Suara perekam video terdengar dalam bahasa Bali, yang jika diterjemahkan berbunyi, “Kalau dilempari korek, sekolah bisa meledak.” Ucapan tersebut menggambarkan rasa cemas dan ketakutan warga terhadap bahaya yang mengintai.
Dari hasil penelusuran tim redaksi di lokasi pada Selasa (14/10), benar ditemukan bangunan gudang yang dimaksud, berada di tengah-tengah lingkungan padat penduduk dan hanya berjarak puluhan meter dari area sekolah. Warga sekitar mengaku sangat khawatir karena aktivitas di gudang itu diduga terkait penyimpanan bahan peledak dalam jumlah besar tanpa pengawasan yang memadai.
“Kami benar-benar takut. Ini bukan hal sepele, kalau sampai meledak, nyawa anak-anak sekolah bisa jadi taruhannya,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya dengan nada khawatir.
Warga lainnya menuturkan bahwa aktivitas di dalam gudang sering terlihat mencurigakan, terutama pada malam hari. Mereka berharap pihak kepolisian dan pemerintah kota Denpasar segera turun tangan menindaklanjuti persoalan ini sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami minta aparat segera menertibkan gudang itu. Selain sangat berbahaya, kami juga menduga tempat itu tidak memiliki izin resmi. Pemiliknya juga jarang terlihat,” tambah warga lain.
Hingga berita ini diturunkan, pemilik gudang belum berhasil dikonfirmasi. Saat tim media mencoba mendatangi lokasi, tidak ada satu pun orang yang bisa ditemui di dalam gudang untuk dimintai keterangan. Sementara itu, pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah cepat guna memastikan keselamatan warga serta keamanan lingkungan sekitar sekolah.
(Red)